Semua Kementerian Bakal Ikuti Gerakan Minum Jamu

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk ikuti gerakan minum jamu.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Des 2014, 11:16 WIB
Diterbitkan 19 Des 2014, 11:16 WIB
Jamu Herbal 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengaku menyambut baik gerakan minum jamu yang dideklarasikan oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga.

Puan mengatakan, untuk lebih mengaungkan gerakan ini, dirinya akan berkoordinasi dengan menteri yang lain agar gerakan ini diikuti oleh kementerian-kementerian lain.

"Kami hadir untuk memulai gerakan sehat minum jamu di semua kantor pemerintahan, nanti akan pindah ke kantor Kementerian Koperasi UKM dan kantor lain, tiap jumat minimal minum jamu. Jadi kami minta ini dimulai dari kantor pemerintahan," ujar Puan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

Puan bercerita, sejak kecil dirinya memang telah dibiasakan untuk minum jamu. Meski tidak awalnya tidak terlalu suka, namun dia sudah rajin mengkonsumsi jamu seperti kunyi asam dan kunir asam.

"Pertama kali kenal jamu pada SD, ibu saya minta minum jamu. Awalnya kunyit asam saya tidak mau karena agak bau, tapi kemudian ditambah madu. Yang saya suka kunyit asem dan kunir asem, karena segar buat badan bugar dan bisa singset," lanjutnya.

Puan menyatakan, gerakan minum jamu ini diharapkan mampu membuat produk asli Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri sehingga tidak tergusur saat perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Bukan hanya untuk jamu saja, tetapi juga sampai kosmetik. Kita harus siap hadapi globalisasi seperti MEA, makanya kita hargai produk dalam negeri," tandasnya. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya