Liputan6.com, Jakarta - PT Kertas Leces (Persero) saat ini masih tergolong salah satu perusahaan BUMN duafa karena belum bisa bangkit dari kerugian.
Presiden Direktur Kertas Leces, Budi Kusmarwoto mengungkapkan, untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dalam rangka mengurangi kerugian salah satunya dengan melakukan restrukturisasi manajemen.
Restrukturisasi manajemen tersebut salah satunya dengan melakukan pemangkasan jumlah karyawan karena terlalu banyak.
"Kalau itu pasti iya (pemangkasan karyawan), begitu kita selesai restrukturisasi, kita langsung lakukan," kata Budi saat berbincang dengan wartawan di Kementerian BUMN, Rabu (24/12/2014).
Dijelaskannya, jumlah karyawan perusahaanya sebanyak 1.100 karyawan. Hal itu sebenarnya sudah mengalami penyusutan setelah tiga tahun lalu sebanyak 2.000 karyawan.
Perusahaan sendiri saat ini masih memiliki tanggungan utang sekitar Rp 2 triliun, dan jumlah itulah yang sedang dilakukan proses restrukturisasi.
Proses restrukturisasi tersebut dijelaskan Budi sudah dimasukkan dalam item rencana Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk melanjutkan transformasi bisnis Kertas Leces.
"Kalau uang kan kita tidak punya, kita ingin jalin kerjasama dengan investor, pemain dunia untuk beralih bisnis utama ke produksi kertas-kertas bernilai tinggi," papar Budi.
Proses transformasi bisnis tersebut ditargetkan Budi akan selesai pada 2020 dengan ditandai dengan ditargetkan mampu memperoleh pendapatan Rp 1,7 triliun dengan laba Rp 500 miliar. (Yas/Ndw)
Demi Efisiensi, BUMN Duafa Ini Bakal Pangkas Jumlah Pegawai
PT Kertas Leces (Persero) saat ini masih tergolong salah satu perusahaan BUMN duafa karena belum bisa bangkit dari kerugian.
diperbarui 24 Des 2014, 15:16 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 15:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Februari 2025 di Bulan Sya’ban Lengkap Niatnya
Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Desa Naitae Kupang dan Seret 2 Warga, 1 Tewas Lainnya Hilang
Veddriq Leonardo Jadi Atlet Terbaik The Wold Games 2024, Bukti Nyata Dukungan Masyarakat Indonesia
Wajah Baru PPDB Jadi SPMB, Solusi Masalah Zonasi?
Tuk Bima Lukar Mata Air yang Menghidupi Sungai Serayu, Begini Ceritanya
Desa Wisata Taro, Desa Tua di Bali yang Menyimpan Peninggalan Budaya Masa Lampau
Meiska Adinda Terharu Didukung Penuh Fans Bawakan Soundtrack Film 1 Imam 2 Makmum
Intip, Harga Emas Antam Hari ini 31 Januari 2025
Penyidik Berhasil Temukan Kotak Hitam Pesawat American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk
Simak, Jadwal Pendaftaran SNBP 2025 dan Cara Cek Daya Tampungnya
Arti Mimpi Suami Digigit Ular: Pertanda Baik atau Buruk?
Presiden Prabowo Akan Lantik Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 di Jakarta, Bukan IKN