Pertamina Targetkan Jual BBG 2,5 Juta KL

Pertamina membangun infrastruktur SPBU terintegrasi Vi-gas dan Envogas untuk mendukung target penjualan kedua produk tersebut selama 5 tahun

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Des 2014, 11:15 WIB
Diterbitkan 29 Des 2014, 11:15 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina (2)
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan penjualan produk Vi-Gas dan Envogas yang masuk dalam Bahan Bakar Gas (BBM)  sebanyak 2,5 juta Kilo Liter (Kl) setara premium dalam 5 tahun ke depan.

Untuk mencapai target tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terintegrasi Vi-Gas dan Envogas.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang mengatakan Pertamina sangat serius dan fokus untuk terus memacu penggunaan bahan bakar gas, baik dalam bentuk liquefied natural gas (LNG) yang kini dalam masa pilot project, CNG dengan merek Envogas, maupun LGV (liquefied gas for vehicle) dengan merek Vi-Gas sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi BBM.

"Dalam 5 tahun mendatang diharapkan tingkat konsumsi itu akan meningkat menjadi sekitar 2,5 juta KL setara Premium," kata  Ahmad, di Jakarta, Senin (29/12/2014).

Meski saat ini, konsumsi Vi-Gas dan Envogas baru mencapai sekitar 0,1 persen dari konsumsi BBM bersubsidi. Manajemen Pertamina optimistis, dengan didukung oleh program investasi perusahaan untuk pembangunan unit-unit penjualan Vi-Gas dan Envogas di SPBU secara terintegrasi, yaitu sebanyak 150 unit per tahun.

Khusus untuk Vi-Gas, lanjut  Ahmad, pertumbuhan konsumsinya telah meningkat rata-rata sekitar 40 persen per tahun dari semula 189 KL pada 2008 menjadi 913 KL pada 2013. Melihat tren tersebut dan didukung dengan ketersediaan pasokan, perkembangan teknologi, desain converter kit LGV yang lebih praktis, dan perkembangan desain mobil dual fuel BBM-LGV dunia.

Saat ini, Pertamina telah mengoperasikan12 SPB Vi-Gas di Jakarta dan 3 SPB Vi-Gas di Bali. Dibangunnya SPB Vi-Gas di Bandung merupakan langkah awal atas pengembangan Vi-Gas di Jawa bagian Barat dan untuk turut mensukseskan program pemerintah konversi penggunaan BBM ke BBG serta program peduli lingkungan.

"Kami juga membangun SPB Vi-Gas di beberapa kota lain, yaitu Semarang, dan Yogyakarta. Dengan jaringan SPBU Pertamina yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan memiliki dukungan finansial yang kuat sehingga dapat menjalankan kebijakan konversi tersebut secara cepat, tepat, dan masif," ujar Ahmad. (Pew/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya