Liputan6.com, Jakarta - Industri mebel dan furnitur menyambut baik penyederhanaan aturan legalitas kayu melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor P.95/Menhut-II/2014.
Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI), Soenoto mengatakan, dengan adanya aturan ini diharapkan ampuh untuk mencegah ekspor kayu mentah ke negara lain.
"Dengan adanya regulasi yang lebih sederhana dan semakin murah," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).
Dia menjelaskan, sejak 6 tahun lalu khususnya untuk bahan baku rotan terjadi pembukaan ekspor rotan besar-besaran. Hal ini membuat industri mebel dan furnitur dalam negeri sehingga kesulitan memperoleh bahan baku.
"Dengan begitu (ekspor) berarti memberikan peluru kepada musuh atau pesaing-pesaing kita. Dan untuk melakukan recovery membutuhkan waktu. Kita habis terhimpit selama 6 tahun, untuk bangun kembali butuh waktu yang cukup," lanjutnya.
Menurut Soenoto, dengan adanya aturan ini serta koordinasi antara kementerian dan lembaga pemerintah maka diharapkan target peningkatan ekspor produk kayu sebesar US$ 5,1 miliar dalam 5 tahun mendatang bisa tercapai.
"Dari US$ 1,7 miliar menjadi US$ 5,1 miliar Insya Allah tercapai asal ada koordinasi. Karena untuk kembangkan ekspor furnitur dan handycraft butuh kerjasama dari setengah kabinet, termasuk BPPT dan Polri untuk mengamankan dan menerapkan tekno tepat guna," tandasnya. (Dny/Gdn)
Capai Target Ekspor, Industri Mebel Butuh Kerja Sama Kementerian
Sejak 6 tahun lalu khususnya untuk bahan baku rotan terjadi pembukaan ekspor rotan besar-besaran.
diperbarui 29 Des 2014, 18:24 WIBDiterbitkan 29 Des 2014, 18:24 WIB
Sebelum peraturan pelarangan ekspor berlaku, keuntungan dari penjualan rotan kecil dibebankan bea keluar.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump Tunjuk Eks CEO WWE Linda McMahon Jadi Menteri Pendidikan Amerika Serikat
20 Twibbon Hari Anak Sedunia 2024, Gemas dan Bisa Dibagikan pada Kenalan
Bendix Perkuat Jaringan di Jawa Barat
Tuai Pro Kontra, Prilly Latuconsina Sebut Lebih Banyak Perempuan Independen daripada Pria Mapan
Mirip Sepak Bola Tapi Berbeda, Olahraga Socca Resmi Hadir di Indonesia
Dharma Pongrekun Sebut WHO Berpotensi Gunakan Bio Weapon untuk Buat Pandemi, Epidemiolog: Hoaks!
Timnas Indonesia Berpeluang Cetak Sejarah Usai Nangkring di Peringkat 3 Klasemen Grup C
Keunikan Festival Tabuik, Sebuah Warisan Budaya Pariaman
Cara Mudah Mengatasi Lupa Kata Sandi Roblox yang Paling Efektif 2024
Isi Lengkap Surat Soobin TXT Usai Umumkan Hiatus, Mengaku Keputusan Diambil dengan Berat Hati
Deretan Hoaks yang Menggunakan Modifikasi AI, Awas Jangan Terkecoh
Tips Agar Teri Tidak Alot: Panduan Lengkap Mengolah Ikan Teri