Liputan6.com, Jakarta- Selain menangkap kapal yang melakukan pencurian ikan serta ilegal transshipment, pada 2014 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menggagalkan perdagangan spesies ikan yang masuk kategori dilindungi, yaitu ikan Pari Manta.
Direktur Jenderal Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Asep Burhanudin mengatakan dalam upaya ini, KKP mendapatkan temuan 360 kg insang kering ikan Pari Manta atau setara dengan 280 ekor.
"Ini diperkirakan memiliki nilai jual di pasar internasional senilai US$ 864 juta," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pengawasan Ekosistem Perairan dan Kawasan Konservasi Elvizar menjelaskan, permintaan yang besar dari luar negeri terhadap ikan ini yang membuatnya banyak dicari oleh nelayan yang melakukan pencurian ikan.
"Ini pasarnya terutama di Hongkong dan Singapura. Pari Manta ini banyak diminati oleh orang-orang China karena untuk obat kanker," kata dia.
Penangkapan terhadap komoditas perikanan ini berada di 3 lokasi berbeda yaitu Surabaya, Indramayu dan Bali.
"Pertama kita tangkap tangan di Surabaya, itu di Bandara Juada. Sekarang 3 kasus ini sudah sampai tingkat P21," tandas dia. (Dny/Nrm)
KKP Gagalkan Penyelundupan Pari Manta Senilai US$ 864 Juta
Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan temuan 360 kg insang kering ikan Pari Manta atau setara dengan 280 ekor.
diperbarui 12 Jan 2015, 19:16 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 19:16 WIB
2 Ekor pari Manta dengan lebar masing-masing sekitar 2,5 meter itu siap dilelang bersama puluhan ekor hiu. (Liputan6.com/Hans Bahanan)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Uskup Agung Jakarta Sampaikan Pesan Natal untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Libur Natal 2024 Bikin Harga Minyak Dunia Naik
Fungsi Fitting Lampu: Panduan Lengkap untuk Pencahayaan Optimal
Kisah Louis Braille, Remaja Tunanetra Penemu Sistem Tulisan untuk Penyandang Disabilitas
4 Aksi Menarik di ONE Friday Fights 92 yang Jadi Ajang Penutup di 2024
WhatsApp Tambahkan Emoji Baru, Cocok untuk Rayakan Natal dan Tahun Baru 2025!
Kaleidoskop 2024: The Fed hingga Pemilu Tahan IPO di Pasar Modal Indonesia
7 Fakta Cairan Kimia Tumpah di Jalan Padalarang, Rusak Kendaraan dan Bikin Kulit Melepuh
Perjalanan Dwi Handayani Menjaga Kesehatan Lewat Lari Meski Pernah Terasa Mau Pingsan
Charli XCX dan Post Malone Dapat Tambahan Nominasi di Grammy Awards 2025
Fungsi Filter Udara Motor: Komponen Penting untuk Performa Optimal
191 Napi Lapas Cipinang Terima Remisi Natal, 6 Tahanan Bebas