Menko Maritim Ingin Perbanyak Sandaran Kapal Mewah di RI

Tiap tahun, 1.500 kapal layar melewati perairan Indonesia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Feb 2015, 09:44 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 09:44 WIB
Indroyono Soesilo
Indroyono Soesilo (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan mendorong daerah supaya mau membangun dermaga marina atau tempat sandar kapal layar. Hal tersebut guna mendorong sektor bahari di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, setidaknya sebanyak 1.500 kapal layar melewati perairan Indonesia.

"Kita pacu wisata bahari, kebijakan yang dibuat kemudahan kapal persiar, karena 1.500 kapal setiap tahun yang lewat. Kita buat di daerah, diundang bangun marina tempat sandar kapal tersebut," kata dia, Jakarta, seperti ditulis Rabu (4/2/2015).

Pihaknya menuturkan, nilai investasi dari pembuatan marina mencapai Rp 5 miliar-Rp 10 miliar. Dia mengatakan,  investasi itu akan cepat kembali mengingat nilai sewa sandaran cukup menjanjikan.

"Kalau bikin itu tanahnya bupati gubernur, Marina Rp 5 miliar-Rp10 miliar, sewanya Rp 5 juta per bulan. Kalau 100 kapal Rp 500 juta per bulan.  Dua tahun kembali investasinya," katanya.

Lebih lanjut, adapun beberapa yang akan membangun marina antara lain Saumlaki, Ambon, Kupang, Tarakan , Labuhan Bajo, Belitung dan Tanjung Pinang. Selain pembangunan marina, pihaknya meminta masing-masing daerah mempromosikan wilayahnya.

"Daerah juga harus dipacu mempromosikan daerahnya," tukas Indroyono. (Amd/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya