Tarik Minat UKM, Rakuten Buka Sistem Pembelajaran Jualan Online

pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan melebihi US$ 18 miliar hingga akhir 2015.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Feb 2015, 13:57 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2015, 13:57 WIB
Rakuten
Rakuten Belanja Online

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu situs belanja online atau e-commerce yang beroperasi di Indonesia, Rakuten Belanja Online meluncurkan Rakuten University dan menjadi yang pertama diluncurkan di kawasan Asia Tenggara.

Direktur PT Rakuten Belanja Online, Yasunobu Hashimoto mengatakan, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan melebihi US$ 18 miliar hingga akhir 2015. Namun kurang dari 1 persen UKM lokal memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan bisnisnya. Padahal, UKM menyumbang hampir 60 persen kepada PDB Indonesia dan menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja.

"Diluncurkannya Rakuten University ini mendorong program penjangkauan UKM dan mengurangi penghalang bagi UKM yang ingin memasuki ranah e-commerce," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Materi ditawarkan oleh Rakuten University ini melalui tiga media edukasi, yaitu Classroom, RUx dan Meet-ups!. Para penjual atau merchant akan diajari secara tatap muka dalam program Classroom, sedangkan RUx merupakan sejenis perpustakaan online, dan Meet-up! merupakan rangkaian seminar keliling yang diadakan di seluruh Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk saling bertemu dan bertukar ide.

Sementara itu, E-Commerce Consultant Manager PT Rakuten Belanja Online Greta Christina mengatakan untuk bisa mengikuti Rakuten University ini, pelanggan harus terlebih dahulu mendaftar menjadi merchant di Rakuten.

"Harus menjadi jadi merchant di Rakuten, kemudian baru bisa mendapatkan fasilitas tambahan untuk masuk kelas di Rakuten University," tandasnya. (Dny/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya