Jaring Nasabah Kaya, BII Gandeng Maybank GMT

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan layanan kepada para nasabah kaya, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menjalin kerja sama dengan PT Maybank GMT Asset Management (Maybank GMT) yang merupakan anak perusahaan dari Maybank Asset Management Berhad. Dalam kerja sama tersebut, BII akan menjadi agen penjual (selling agent) reksa dana yang dikelola oleh Maybank GMT.

Retail Banking Director BII, Lani Darmawan menjelaskan, Maybank GMT telah banyak menerbitkan reksa dana diantaranya adalah Reksa Dana  Maybank GMT Pasar Uang, Reksa Dana  Maybank GMT Dana Fleksi dan Reksa Dana Maybank GMT Dana Ekuitas. "Selain menjual reksa dana tersebut, BII juga akan menjual produk reksa dana Proteksi yang akan diluncurkan secara eksklusif bagi nasabah BII, jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2015).

Seluruh produk reksa dana ini akan ditawarkan kepada nasabah BII melalui 26 layanan eksklusif wealth management BII Platinum Access dan 198 kantor cabang BII penjual reksa dana. BII Platinum Access merupakan pengembangan bisnis wealth management sebagai salah satu bentuk layanan priority banking, yang memungkinkan nasabah BII memperoleh end-to-end benefit dengan layanan yang dilakukan secara personalized oleh staf yang ahli dan terlatih di bidang investasi.

“Produk reksa dana Maybank GMT memperkaya keragaman produk investasi yang ditawarkan melalui BII.  Dengan pilihan produk yang lebih beragam, nasabah memiliki banyak pilihan investasi yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi serta profil risiko yang dimilikinya”  tambah Lani.

Ia melanjutkan, kemitraan strategis ini selaras dengan misi BII, humanizing financial services untuk senantiasa menyediakan layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” tuturnya.

"Reksa Dana Maybank GMT yang berdenominasi rupiah tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk investasi inovatif yang dapat memberikan imbal hasil kompetitif untuk mencapai tujuan keuangan jangka menengah dan panjang sesuai dengan profil risiko nasabah,” kata  President Director Maybank GMT Asset Management Marto Sutiono. 

Untuk diketahui, Maybank GMT merupakan perusahaan efek yang telah mendapatkan izin usaha sebagai manajer investasi dari Bapepam sejak tahun 2002. Maybank GMT merupakan anak usaha dari Maybank Group melalui Maybank Asset Management Sdn Bhd.

Maybank AM menguasai 99 persen saham Maybank GMT, sedangkan 1 persen saham dikuasai oleh PT GMT Kapital Asia. Jejaring usaha Maybank Asset Management ada di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. (Fik/Gdn)