Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) bersama PT Jaya Dinamika Geohidroenergi menandatangani Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) Cianten 1B dan Cianten 3 di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Senin (30/3/2015).
Perjanjian yang berlaku selama 20 tahun ini ditandatangani oleh Pelaksana Tugas General Manager DJBB, Djoko R Abumanan dan Direktur Jaya Dinamika Geohidroenergi John Paulus Pantouw di PLN Pusat.
Djoko menjelaskan, kerja sama dengan jaya Dinamika Geohidroenergi ini dilakukan dalam rangka diverifikasi energi dan memenuhi kebutuhan beban di daerah atau sistem DJBB Area Bogor, Rayon Leuwiliang.
“Sebetulnya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro ini merupakan semacam win property, kita punya energi yang bersih. Ini memang skala kecil dibandingkan target 35.000 MW. Ibarat hanya setitik nila di susu belanga. Tapi kalau titik-titik ini banyak kan cantik juga. Kita punya renewable energy,” ujar Djoko dalam keterangan tertulis.
Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro Cianten 1B memiliki kapasitas 2 x 3,1 MW, sementara Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro Cianten 3 berkapasitas 2 x 2,9 MW. Keduanya ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2015.
Selain membangun, Jaya Dinamika Geohidroenergi akan mengoperasikan dan memelihara kedua pembangkit ini. Mereka juga akan membangun jaringan dan fasilitas interkoneksi yang menghubungkan pembangkit ke titik interkoneksi.
“Kami berharap PLN dapat menyerap semaksimal mungkin. Sehingga kalau ada kesulitan segera diantisipasi dengan penyulang (saluran) lain, sehingga produksi listrik bisa maksimal,” kata John.
Dalam perjanjian tersebut, PLN sepakat membeli energi dari kedua pembangkit seharga Rp 1.075 per kwh untuk delapan tahun pertama. Sementara mulai tahun kesembilan akan dibeli seharga Rp 750 per kwh. (Ndw/Gdn)
Amankan Pasokan, PLN Beli Listrik dari Jaya Dinamika
PLN sepakat membeli energi dari kedua pembangkit Jaya Dinamika Geohidroenergi seharga Rp 1.075 per kwh untuk delapan tahun pertama.
Diperbarui 30 Mar 2015, 21:30 WIBDiterbitkan 30 Mar 2015, 21:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Danyang Mahar Tukar Nyawa: Film Horor Indonesia dengan Pesan Moral dan Misteri Budaya Jawa Tayang serentak di Malaysia, Singapore, dan Brune
Masa Depan Perbankan Digital, Distributed Database sebagai Kunci Transformasi
Tujuan Belajar Bahasa Indonesia: Memahami Pentingnya Bahasa Nasional
Mimpi Motor Dicuri Orang: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Barcelona Buka Peluang Jual Frenkie de Jong, Liverpool Siap Menampung
Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 1,6 Juta Benih Udang Windu di Bakauheni
Pasca Penahanan Hasto Oleh KPK, Megawati Minta Seluruh Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret
Cara Efektif Mengatasi Masalah Pencernaan dan Obesitas pada Anabul
Tips Teknologi: Panduan Lengkap Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi di Era Digital
Rahasia Pisau Tajam Tanpa Batu Asah, Cukup Gunakan 1 Alat Dapur Ini
Bhinneka Life Bayar Klaim Nasabah Rp 640 Miliar selama 2024
Pertamina Didorong Bereskan Proyek Pengembangan Kilang Demi Ketahanan Energi