Sepak Terjang Tim Reformasi Migas akan Dijadikan Buku

Menteri ESDM Sudirman Said telah meminta tim membuat buku tentang sepak terjang dalam membentahi tata kelola migas Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Apr 2015, 15:46 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 15:46 WIB
Menteri ESDM dan Komisi VII Gelar Rapat Kerja di Senayan
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Rapat tersebut diantaranya membahas kenaikan harga BBM, listrik, gas, dan pengelolaan blok Mahakam. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk Tim Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dikenal Tim Pemberantas Mafia Migas. Tim tersebut, telah membenahi tatanan hilir migas Indonesia.

Ketua Tim Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengatakan, Menteri ESDM Sudirman Said telah meminta tim membuat buku tentang sepak terjang dalam membentahi tata kelola migas Indonesia.

"Pernah Pak Menteri bilang harus jadi buku," kata Faisal, di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Menurut Faisal permintaan terserbut didasari banyaknya data yang dimiliki tim, karena itu perlu disebarluaskan dalam bentuk buku. "Dari semua stakeholder kita buka kantor untuk siapapun, stakeholder berdiskusi sama kita jadi kekayaan luar biasa kekayaan refrensi," tuturnya.

Dalam menjalankan tugasnya, tim yang dibentuk November 2014 tersebut membudayakan keterbukaan dalam segala aspek, sehingga menyimpan banyak informasi yang belum diketahui khalayak umum.

"Kita membudayakan keterbukaan, prinsip pengelolaan harus transparan proses pengambilan keputusan transparan dalam data informasi, transparan money flow, accountable, stakeholder kunci dalam proses, proses mebuka sektor migas lebih baik," pungkasnya. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya