Liputan6.com, Bengkulu - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kesulitan memantau keberadaan 673.838 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di seluruh Indonesia, utamanya dalam hal peredaran uang.
Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan non Bank Otoritas Jasa Keuangan, Mochammad Ihsanudin mengatakan, OJK telah dua tahun ini melakukan pendataan LKM dengan melibatkan BRI. Namun sejauh ini, baru 19.300 LKM yang mampu diverifikasi.
"Kesulitan kami yakni mengumpulkan data berupa modal, ekuitas, likuiditas LKM sehingga sulit menghitung berapa besaran dana yang dikelola LKM di seluruh Indonesia, namun ada beberapa LKM di Pulau Jawa memiliki aset mencapai puluhan miliar," ujar Ihsanudin di Bengkulu (14/4/2015).
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro yang akan mulai diberlakukan pada 8 Januari 2016 lanjutnya, mengamanatkan OJK untuk melakukan pembinaan, pengawasan, pengaturan, dan pembinaan LKM bekerjasama dengan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia.
UU ini merupakan bentuk mitigasi pengamanan dana masyarakat, karena sangat banyak dana masyarakat dihimpun dan dikelola oleh LKM. Kolaborasi OJK beserta pemerintah daerah juga akan mengawasi dan memberikan pembinaan agar LKM mudah diakses masyarakat yang tak memiliki agunan.
Terpisah, Sekretaris daerah Provinsi Bengkulu, Sumardi mengungkapkan, pemerintah daerah bisa saja memberikan suntikan dana untuk LKM berbadan hukum setingkat Perseroan Terbatas.
"Dibutuhkan seleksi ketat agar dana yang nantinya bersumber dari APBD dapat dipertanggungjawabkan dan menambah pendaatan daerah," ujar Sumardi. (Yuliardi Hardjo Putra/Gdn)
OJK Akui Sulit Pantau 673 Ribu Lembaga Keuangan Mikro
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro akan mulai diberlakukan pada 8 Januari 2016.
diperbarui 14 Apr 2015, 18:58 WIBDiterbitkan 14 Apr 2015, 18:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Putus Cinta, 4 Zodiak Ini Jadikan Makanan untuk Menghilangkan Kesedihan
BUMN ini Pernah Kena Sengketa, Kini Jadi Kebanggaan Pemerintah
Wisatawan Kini Bisa Borong Udara Segar Danau Como Italia Kalengan Sebagai Oleh-oleh
Kemenangan Trump di Pilpres AS 2024 Jadi Kemunduran Signifikan bagi Aksi Iklim
Perkembangan Teknologi Turunkan Risiko Alami Disabilitas Fisik Pasca Operasi Penyakit Tulang Belakang
Lupakan Frenkie de Jong, Manchester United Malah Naksir Gelandang Berbakat Barcelona
Daya Tarik Sea World Ancol, Destinasi Berlibur Menarik untuk Keluarga
Rezky Aditya Rugi Banyak Akibat Wenny Ariani Laporkan Dugaan Penelantaran Anak, Ogah Lapor Balik
4 Cara Alami Menurunkan Gula Darah, Simak Tips Sehat dari Pakar Gizi
Perawatan Wajah Alami dengan Beras dan Madu, Menjadi Tren di TikTok
Larutan Jenuh Adalah: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Fraud Triangle Adalah Konsep Penting dalam Audit Keuangan