Minta Penjelasan, Ini Reaksi Manajemen MMM Saat Dipanggil OJK

Ada tiga orang yang telah dihubungi OJK untuk dimintai keterangan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Apr 2015, 20:21 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 20:21 WIB
OJK
Ilustrasi OJK (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan telah menghubungi pihak Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) untuk meminta keterangan terkait jenis investasi tersebut. Akan tetapi pihak MMM menyatakan tidak berkenan datang dengan alasan sibuk.

Kepala Departemen Penyidikan OJK, Rusli Nasution mengungkapkan, ada tiga orang yang telah dihubungi untuk dimintai keterangan. "Yang sudah dihubungin 3 orang, kita mengundang mereka presentasi, tapi nggak datang alasannya sibuk," kata dia, di Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Pihaknya mengaku, memperoleh kontak nomor berasal dari situs MMM. OJK pun akan terus menghubungi pihak MMM untuk dimintai keterangan. "Kita ingin undang supaya dia presentasi gitu," tegasnya.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan menggelar rapat koordinasi khusus untuk menyelesaikan investasi MMM. "Begitu pulang dari Rusia saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Ada rakor khusus nanti," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil.

Pihaknya mengungkapkan telah berkomunikasi dengan OJK, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kemeterian Perdagangan untuk mengatasi masalah tersebut.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti mengatakan telah melayangkan surat kepada Kominfo untuk mengerem iklan di media. "Mau tidak mau harus koordinasi dengan Kominfo. OJK sudah bersurat dan meminta kerjasamanya untuk lakukan tindakan," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) supaya pihak televisi tidak sembarangan memasukan iklan. 
"Kemudian OJK bersurat KPI karena diiklankan ke televisi supaya melakukan koordinasi, dicermati kalau masang iklan dibatasi," tandasnya. (Amd/Nrm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya