Bank Paling Berharga di Dunia Bukan dari AS, Tapi China

Bank paling bernilai di dunia berdasarkan harga pasarnya ternyata berasal dari China yang kini menempatkan bank asal AS di posisi kedua

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 24 Apr 2015, 10:53 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 10:53 WIB
Ekonomi China 2
China | Foto: The China Times

Liputan6.com, New York - Bank asal China Industrial & Commercial Bank of China Ltd. (ICBC) berhasil memenangkan duelnya atas Wells Fargo & Co asal Amerika Serikat (AS) untuk kategori bank paling bernilai di dunia mengingat pemerintah China secara aktif mengeluarkan stimulus dan melakukan sejumlah pembelian yang mendorong harga saham nasional.

Sejak berhasil mengungguli bank internasional Wells Fargo yang telah berusia 163 tahun pada 7 April 2015, ICBC yang berbasis di Beijing semakin memperlebar selisih antar keduannya.

Mengutip laman Bloomberg, Jumat (24/4/2015), kapitalisasi pasar ICBC kini bernilai hingga US$ 315 miliar, atau 11 persen lebih besar dibandingkan Wells Fargo yang berbasis di San Francisco. Di tengah kondisi seperti ini, Pimpinan ICBC Jiang Jianqing tentu tak ingin sejarah terulang kembali.

Nilai saham bank yang dipimpinnya pernah meningkat tajam hingga ke level tertinggi selama pasar China tengah sangat positif pada 2007 lalu terpukul saat harganya tengah melambung.

Meski begitu, Analis Maybank Kim Eng Securities Pte Steven Chan berpendapat, keuntungan bank-bank di China dapat mendapat dorongan dari kebijakan stimulus yang menekan biaya pendanaan dan membatasi kredit negatif. China tercatat telah memangkas suku bunganya dan mengurangi persyaratan pinjaman kredit sebanyak dua kali sejak November.

"Babak berikut dari penguatan ini akan sangat berkaitan dengan beberapa investor institusional asing, menyadari bahwa mereka terlalu pesimis terhadap bank-bank di China," terang Chang.

Penguatan nilai saham di China sebagian dipicu oleh peningkatan aksi beli para investor pada kredit. Kini terdapat empat bank pemberi pinjaman asal China yang menempat enam peringkat tertinggi berdasarkan harga pasar.

Tahun lalu, hanya ICBC and China Construction Bank Corp. yang berhasil masuk ke jajaran tersebut.

Saat ini, bank-bank di China masih menjadi yang termurah di dunia dengan perdagangan sekitar 7,8 kali dibandingkan pendapatannya pada 2015, angka terendah bagi kreditor dengan harga pasar mencapai lebih dari US$ 10 miliar.

Selain karena kebijakan moneter, saham-saham ICBC juga mendapatkan dorongan dari para investor domestik yang bertaruh dengan pinjaman uang. Para broker juga telah meningkatkan lebih dari 120 miliar yuan untuk pembelian saham perbankan pada 20 April termasuk 7,5 miliar yuan untuk saham ICBC. (Sis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya