Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak di pasar internasional tercatat naik 20 persen sepanjang April 2015. Lalu apakah pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar pada awal Mei 2015?
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku keputusan soal perubahan harga Premium dan Solar untuk Mei belum diambil.
" Belum," tegas Kalla dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Rabu (29/4/2015).
Menurut Kalla, belakangan acuan pembentukan harga BBM di pasar dunia masih stabil. "Perubahan harga pasar dunia masih stabil," ungkapnya
Baca Juga
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman wiratmaja mengatakan, timnya sudah melaporkan kondisi parameter pembentukan harga BBM yaitu Mean of Platts Singapore (MoPS) dan Kurs dolar AS selama sebulan sebelum perubahan harga.
"Sudah dilaporkan, belum dirapatkan," ungkap Wiratmaja.
Wiratmaja berharap, harga premium dan solar untuk Mei tak berubah, agar perekonomian Indonesia stabil. Pasalnya, perubahan harga BBM sangat mempengaruhi perekonomian.
"Semoga tidak berubah ya. Supaya ekonomi stabil," tutupnya.
Advertisement
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro memperkirakan harga BBM jenis Premium dan Solar bakal naik pada awal Mei 2015.
Hal itu mengacu pada harga minyak yang terus meningkat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus melemah. " Jadi ada kemungkinan naik," kata Komaidi saat berbincang dengan Liputan6.com. (Pew/Ndw)