Chanel Jadi Merek Pilihan Orang Kaya China

Liputan6.com, New York - Merek Chanel menjadi pilihan saat belanja bagi orang kaya China. Merek tersebut mengalahkan Dior, Hermes, Gucci dan Louis Vuitton. Fakta tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Bomoda, perusahaan riset yang fokus pada konsumen China.

Mengutip CNN Money, Minggu (10/5/2015), orang-orang kaya China sangat suka membeli barang-barang produksi Chanel. Dalam studi tersebut, 41 persen orang kaya China telah membeli produk Chanel pada tahun lalu. Prosentase tersebut jauh di atas merek Dior yang hanya 32 persen.

Dalam studi tersebut juga disimpulkan bahwa 46 persen orang kaya China berharap untuk bisa membeli barang-barang dengan merek Chanel pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Merek-merek kelas atas memang cukup lagi di China. Pasalnya, budaya memberikan hadiah di negara tersebut sangat tinggi. Orang kaya di China sangat ingin memberikan hadiah barang-barang bermerek dengan kualitas yang tinggi.

Lalu apa yang membuat Chanel lebih menarik dibandingkan dengan merek lainnya?

Peneliti Bomoda, Brian Buchwald menjelaskan, Chanel telah melakukan investasi yang cukup besar di China. Investasi tersebut berupa iklan-iklan yang berkelas dan cukup serius.

Selain itu, Chanel juga sangat getol memasarkan produknya di internet dan juga mengiklankan produknya di media sosial. Bagi orang kaya China yang sudah cukup melek teknologi, Chanel menjadi salah satu pilihan.

Brian melanjutkan, ada fenomena yang menarik di China. Selain barang asli, barang palsu dari merek-merek terkenal tersebut juga cukup laku di pasaran China. Barang-barang tersebut secara rutin muncul di pasar jalanan dan di situs belanja online. (Gdn/Igw)