Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meluncurkan Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) yang diprakarsai Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peresmian program tersebut berlangsung di Dermaga Boddia, Kecamatan Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, JK mengapresiasi langkah OJK dan perbankan nasional yang memotori program ini. Sebab dengan adanya program ini, stigma jika masyarakat nelayan sulit untuk mendapatkan kredit pembiayaan usaha bisa terhapuskan.
"Memang selama ini stigma nelayan digambarkan sebagai sektor yang sulit dibiayai karena rumahnya di pinggir pantai, kapal yang kecil, tidak punya sertifikat (untuk dijadikan jaminan)," ujar JK di Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5/2015).
Menurut JK, dengan adanya stigma seperti ini, membuat nelayan sulit untuk mengembangkan usahanya. Sedangkan perbankan selama ini akan lebih mudah untuk memberikan kredit kepada pengusaha-pengusaha besar.
"Nelayan ini serba susah karena tidak punya kapal makanya yang diberikan (kredit) pengusaha-pengusaha besar.
Ini juga untuk keadilan bangsa, salah satunya pada pelayanan perbankan," katanya.
Melalui program ini, diharapkan tidak ada lagi diskriminasi pelayanan perbankan terutama untuk pembiayaan usaha di sektor kelautan dan perikanan.
"Jangan diskriminasi. Pengusaha besar diberikan kredit dengan bunga kecil, tapi nelayan diberikan bunga besar. Karena apabila kredit dia mahal (bunganya), maka pengusaha kecil yang subsidi pengusaha besar, padahal seharusnya pengusaha besar yang subdisi pengusaha kecil," lanjut dia.
Selain itu, JK juga mengungkapkan besarnya peranan para pengusaha kecil, terlebih saat terjadi krisis 1998 dan 2008. Pada saat krisis, para pelaku usaha mikro dan kecil yang mampu bertahan dari terjangan krisis.
"Saat kita krisis pada 1998 dan 2008 yang mempertahankan pertumbuhan Indonesia adalah pengusaha kecil, karena pengusaha besar yang punya kredit besar malah kesulitan dan harus ditopang negara. Bagaimana menata keadilan bangsa dalam hal perbankan," jelasnya.
Terlebih lagi, saat ini jumlah pengusaha skala mikro dan kecil semakin tumbuh besar. Oleh sebab itu, potensi ini harus terus dijaga melalui kemudahan kredit pembiayaan.
"Jumlah pengusaha kecil sangat besar dan pekerjakan masyarakat lebih besar lagi. Kalau kredit diberikan pada pengusaha kecil, dia bisa beli kios, beli mobil sehingga bisa angkut produknya lebih mudah, dan tentu dengan perikanan yang baik," tandas JK. (Dny/Nrm)
JK Ingin Keadilan Layanan Bank Bagi Nelayan
Wapres Jusuf Kalla mengapresiasi langkah OJK dan perbankan nasional yang memotori program Jaring.
diperbarui 11 Mei 2015, 12:00 WIBDiterbitkan 11 Mei 2015, 12:00 WIB
Wapres Jusuf Kalla mengapresiasi langkah OJK dan perbankan nasional yang memotori program Jaring ini.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sinopsis Mission: Impossible 8, Berikut Daftar Pemeran dan Fakta Menariknya
Kisah Habib Soleh Tanggul Berjumpa dengan Nabi Khidir AS, Karomah Wali
Waspada, BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem
Siapa yang Akan Secara Resmi Menyatakan Pemenang Pilpres AS 2024?
Deretan Mitos Gunung Salak, Salah Satunya Istana Gaib
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Kematian Selebgram Usai Sedot Lemak di Depok
Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang
Gus Baha Bagikan Doa Pendek tapi Komplet dari Rasulullah SAW, Amalkan
Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Bakal Bantu Siswa yang Ijazahnya Tertahan
5 Pemain Lokal yang Bisa Diandalkan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Film Terbaru Yandy Laurens 1 Kakak 7 Ponakan Tayang 2025, Adaptasi Sinetron 90-an
Babak Baru Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur