Ini Jam Kerja PNS Saat Ramadan

Penetapan pengaturan jam kerja saat puasa untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa bagi aparatur negara.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 03 Jun 2015, 20:15 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2015, 20:15 WIB
Ini Upaya Pemerintah Tingkatkan Kinerja PNS
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan reformasi birokrasi di Indonesia lewat Undang-undang Aparatur Sipil Negara.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali melakukan pengaturan jam kerja bagi aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, dan Polri menyambut bulan suci Ramadan 1436. Ketentuan itu dituangkan dalam Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 4/2015 tentnag penetapan jam kerja ASN, TNI, dan Polri pada Ramadan.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, penetapan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa bagi aparatur negara terutama yang beragama Islam.

Surat edaran ini ditujukan kepada Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur Bank Indonesia (BI), Kepala LPNK, Kepala Sekretariat Lembaga Negara, Gubernur, Bupati dan Walikota dengan tembusan kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Untuk instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, jam masuk ditetapkan pukul 08.00. Untuk Senin-Kamis, pulang jam 15.00. Tetapi pada Jumat pulangnya jam 15.30, karena jam istirahat pada Jumat selama satu jam yakni pukul 11.30-12.30. Sedangkan Senin-Kamis, jam istirahat hanya 30 menit yakni pukul 12.00-12.30.

Untuk instansi yang memberlakukan 6 hari kerja, Herman menuturkan, jam kerja Senin-Kamis, dan Sabtu mulai pukul 08.00-14.00. Sedangkan pulangnya pukul 14.30 pada Jumat. "Jumlah jam kerja dalam seminggu adalah 32,5 jam," kata Herman. (Ndw/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya