4 Cara Cegah Pemborosan Ketika Menghadiri Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Menghadiri acara pernikahan bisa jadi suatu kehormatan dan hal yang menyenangkan. Anda bisa bertemu dengan teman lama atau kerabat sambil menyantap hidangan yang lezat.

Tapi ada harga yang sangat mahal harus dikeluarkan. Menurut penelitian terbaru American Express Spending and Savings Tracker, harga untuk berada di pesta pengantin di Amerika Serikat mencapai US$ 701 atau naik 13 persen dari tahun lalu.

Di Indonesia pun harga menghadiri pernikahan tidak murah. Banyak uang yang harus dikeluarkan, terutama untuk perempuan, mulai dari baju, sepatu, tas, salon, transportasi hingga hadiah untuk pengantin.

Seharusnya, hal tersebut tidak terjadi. Anda masih bisa menghadiri acara pernikahan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Berikut tipsnya dari Money.com, Selasa (30/6/2015):

1. Soal penampilan

Kalau Anda tidak mendapat banyak tuntutan dari pengantin, tentu tidak akan memakan banyak biaya. Masalah bakal muncul ketika sudah harus membeli atau menjahit baju sesuai keinginan yang menikah.

Untuk pria, sebaiknya mencari toko penyewaan jas atau tuksedo dengan harga terjangkau. Sementara untuk wanita, ruang geraknya memang lebih kecil. Sebaiknya Anda menjelajah internet dulu untuk menemukan penjahit yang lebih murah.

Malah kalau memungkinkan carilah baju yang sudah jadi dengan harga diskon. Namun, sebelum itu lakukanlah negosiasi dengan pengantin wanita soal pakaian supaya Anda bisa mendapatkan model baju yang sesuai dan pas dengan dompet.

2. Soal hadiah

Ini juga menjadi masalah pelik. Terkadang Anda pusing menentukan nominal uang dalam amplop untuk pengantin. Ada juga pengantin yang lebih memilih barang. Untuk menghindari soal ini, sebagai teman, Anda bisa mencari solusi kreatif. Misalnya, sebagai hadiah pernikahan Anda membantu merancang desain undangan, membantu dokumentasi foto pertunangan. Bisa jadi malah Anda mendapatkan uang dari cara ini.

3. Soal logistik

Berbagilah biaya dengan teman kalau pernikahan yang Anda hadiri berada di luar kota. Meskipun sulit, upayakan untuk melakukan pemesanan tiket, hotel, dan transportasi jauh sebelum hari pernikahan supaya lebih murah.

4. Jujurlah

Jangan ragu berkata jujur. Jika kondisi keuangan sedang ketat, Anda sebaiknya mengatakan hal itu kepada calon pengantin daripada hanya membuat sakit kepala di masa depan. Mudah-mudahan persahabatan Anda cukup kuat sehingga calon pengantin dapat mengerti. Kalaupun tidak bisa datang pada saat hari pernikahan, Anda masih bisa menyumbang ide, seperti memberi masukan soal vendor yang tepat, desain undangan, dan lainnya.(Elsa A/Ahm)