Liputan6.com, Jakarta - Manajemen maskapai PT memutuskan membatalkan 30 penerbangannya dari dan menuju Surabaya serta Malang pada Kamis (16/7/2015).
Citilink IndonesiaHal itu menyusul dikeluarkannya pemberitahuan notice to airman/NOTAM dari otoritas bandara setempat mengenai sebaran abu vulkanik di Bondowoso, Jawa Timur yang merambah makin meluas dan tebal sehingga membahayakan keselamatan penerbangan.
Gunung Raung
"Setelah mendapatkan NOTAM dan melihat laporan satelit, hari ini Citilink membatalkan seluruh penerbangan dan sesuai prosedur penanganan terkait force majeure seperti ini memberikan pilihan pada penumpang baik dalam bentuk refund secara penuh, reschedule (penjadwalan kembali), atau reroute (pengalihan rute)," kata CEO Citilink Indonesia Albert Burhan, seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan.
Albert mengemukakan, hal itu terkait letusan Gunung Raung dengan ketinggian asap mencapai 2.000 meter dan sebaran abu vulkanik yang makin meluas dan tebal, bahkan warga sekitar Gunung Raung bisa melihat lava pijar dan mendengar gemuruh keras dari arah gunung.
Advertisement
Namun demikian, Albert juga mengatakan tidak tertutup kemungkinan seluruh penerbangan Citilink bisa dibuka kembali atau normal pada malam hari ini juga sehubungan dengan batasan waktu dari NOTAM (Notice to Airman) berakhir pada pukul 20.30 WIB. Citilink Indonesia bekerja sama intensif dengan AirNav, BMKG serta otoritas bandara setempat mencermati serius perkembangan situasi Gunung Raung terus menerus.
"Kami berharap penerbangan besok sudah bisa berjalan normal sehingga penumpang dapat tetap merayakan Hari Lebaran bersama keluarga di kampung halaman masing-masing," tambah Albert.
Rute-rute penerbangan yang dibatalkan yaitu Jakarta (Soekarno Hatta Cengkareng) – Surabaya pp, Jakarta (Halim PK) – Surabaya pp, Jakarta (Halim PK) – Malang pp, Surabaya – Balikpapan pp, Surabaya – Makassar pp, Surabaya – Banjarmasin pp, dan Surabaya – Denpasar pp, dengan total penumpang mencapai 4.700 penumpang. (Fik/Ahm)