Liputan6.com, New York - Amerika Serikat (AS) terus mengalami penurunan tingkat pengangguran. Lowongan kerja di setiap negara bagian cepat terisi. Namun, ada bagian yang masih menjadi masalah banyak orang, yaitu rata-rata nilai gaji yang mereka terima tidak kunjung naik meskipun pasar lapangan kerja membaik.
Apa yang menyebabkan terhambatnya kenaikan gaji tersebut? Mengutip Fortune, Selasa (11/8/2015), berikut empat yang membuat nilai gaji pegawai di AS tak pernah naik:Â
1. Pertumbuhan lapangan kerja yang rapuh
Setelah pertumbuhan yang lemah di tiga bulan pertama 2015, perekonomian AS pada kuartal kedua tahun ini berada di angka 2,3 persen. Jumlah itu menunjukkan sebuah pertumbuhan yang cukup positif dalam enam tahun terakhir.
Sebelum AS mengalami krisis ekonomi pada 2008, pertumbuhan rata-ratanya sekitar 3,5 persen. "Angka pertumbuhan tersebut menunjukkan permintaan barang dan jasa masih lemah, menyebabkan banyak perusahaan menunda investasi," kata kepala ekonom Reis, Victor Calanog.
2. Pasar tenaga kerja masih kendur
Tingkat pengangguran pada 2009 mencapai 10 persen. Kini, angka itu turun menjadi 5,3 persen. Terlihat optimistis, namun bukan indikator yang tepat untuk menyatakan pasar tenaga kerja telah menguat.
Pelemahan ini terlihat karena masih banyak pekerja daripada pekerjaan yang tersedia. Hal itu terlihat dari jumlah pengangguran dan setengah menganggur, serta partisipasi tenaga kerja yang masih rendah (62,6 persen).
3. Pergesaran lapangan kerja
Kemajuan teknologi dan globalisasi menyebabkan pekerjaan dengan upah menengah di AS berkurang. Sementara beberapa pekerja berusaha mempelajari keterampilan baru untuk menyesuaikan hal itu, banyak pula pekerja dari sektor manufaktur berpindah ke pekerjaan yang lebih rendah lagi gajinya di bidang jasa, seperti ritel, rekreasi, dan perhotelan.
4. Pengusaha yang pelit
"Perusahaan itu pelit," kata ekonom IHS Global, Ozlem Yaylaci. "Mereka tidak ingin membayar apapun dan jika tidak ada tekanan, untuk apa mereka melakukannya? Sebagai pengganti kompensasi kenaikan gaji, banyak perusahaan memberi fasilitas kemudahan bagi pegawai, seperti jam kerja yang fleksibel hingga penyediaan makanan ringan," tambahnya.
"Perusahaan memberikan hal kecil yang diinginkan pekerjanya, tetapi mereka tidak membayar dalam uang tunai," kata direktur riset investasi global Heitman Capital Management, Mary Ludgin. "Anda bisa melihat hal ini di sektor teknologi dan jasa keuangan," pungkasnya.Â
Reporter: Elsa Analet
(Elsa/Gdn)
4 Alasan Kenaikan Gaji Tidak Terjadi di AS
"Perusahaan itu pelit," kata ekonom IHS Global, Ozlem Yaylaci.
diperbarui 11 Agu 2015, 06:00 WIBDiterbitkan 11 Agu 2015, 06:00 WIB
Kemajuan teknologi dan globalisasi menyebabkan pekerjaan dengan upah menengah di AS berkurang.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Rekomendasi Aktivitas Berfaedah Sambut Imlek 2025, dari Decluttering hingga Meditasi
Attack on Titan: The Last Attack Tayang di Indonesia 14 Februari 2025, Babak Akhir Serangan Rumbling
Pertemuan Hangat Prabowo dan Anwar Ibrahim di Malaysia, Diwarnai Penyambutan Adat hingga Jamuan Teh
Aldi Satya Mahendra Semakin Baik dalam Tes Jelang World Supersport 2025
6 Potret Motif Batik Nyeleneh Ini Bikin Salah Fokus, Jadi Perhatian Banyak Orang
350 Caption Estetik Pantai untuk Mempercantik Feed Instagram
Tak Perlu Ribet, Tebus Pupuk Subsidi Cukup Bawa KTP
Emilia Contessa Meninggal Dunia di Banyuwangi Jatim Hari Ini Jam 6 Sore, Denada Mohon Doa
Fakta Menarik Film 'Sukma', Jadi Debut Film Horor Fedi Nuril
Sentimen Domestik Ini Bayangi Pasar Saham Indonesia pada 2025
Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Sayur Selada? Ini Manfaatnya
Medali Emas Olimpiade Langka dari Tahun 1904 Terjual Rp8,8 Miliar, Ini Keistimewaannya