Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan pembangunan transmisi listrik sepanjang ‎46 ribu kilometer (km) dimulai pada September 2015. Dalam hal ini, pengerjaan pembangunan transmisi diserahkan pada PT PLN (Persero) dengan menjalin kontrak bersama perusahaan lain.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengungkapkan, pembangunan transmisi ribuan kilometer itu dikerjakan PLN dengan cara memodifikasinya. Artinya perusahaan pelat merah itu tidak sendirian menggarap proyek tersebut, tapi menggandeng berbagai pihak.
"Cara pembangunannya akan dimodifikasi. PLN akan berkontrak dengan Krakatau Steel untuk proses pengadaan besi dan baja. Kemudian nanti berkontrak ‎dengan para pabrikator yang akan membuat komponen dan potongan-potongannya," terang dia.
PLN, diakui Sudirman, juga akan mencari rekan yang akan melakukan konstruksi transmisi di lapangan. Dengan begitu, dia mengharapkan, pembangunan transmisi listrik dapat berjalan dengan cepat dan jauh lebih murah.
"Tadi kan sedang diidentifikasi titik-titik proyek pembangunannya. Kemungkinan satu atau dua minggu ke depan akan ada rapat lagi dengan ada petanya. Sekarang lagi hitung volume dulu," papar dia.
Sekadar informasi, megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) membutuhkan transmisi sepanjang 46 ribu km. Dari total kebutuhan itu, 18 ribu Km sudah tersedia sedangkan sisanya sekira 27 ribu km rencananya mulai dibangun September 2015.
"‎Targetnya belum tahu, tapi 46 ribu km untuk lima tahun di seluruh Indonesia. Dimulai pembangunan pada September tahun ini," jelas Juru Bicara Wapres JK, Hussain Abdullah. (Fik/Ndw)
Begini Cara PLN Bangun Transmisi Listrik 46 Ribu Km
Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu MW membutuhkan transmisi sepanjang 46 ribu km.
diperbarui 25 Agu 2015, 20:37 WIBDiterbitkan 25 Agu 2015, 20:37 WIB
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik
Penambang Pasir di Lampung Tengah Hilang Saat Perbaiki Peralatan di Dasar Sungai
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali