Liputan6.com, Jakarta - Tim penilai yang terdiri dari menteri-menteri ekonomi sedang mendengarkan rekomendasi dari konsultan independen Boston Consulting Group (BCG) dalam proyek pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Rapat final ini dikabarkan akan menentukan pemenang tender Shinkansen, apakah China atau Jepang.
Ketika ditanyakan hasil rekomendasi dari BCG kepada dua menteri, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan masing bungkam. Namun mereka memberikan dua pandangan berbeda.
Rini saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) siap membangun kereta cepat rute Jakarta-Bandung sepanjang 180 km bersama konsorsium BUMN China.
"Kalau kami diberi kepercayaan untuk membangun kereta cepat, ini semua adalah investasi dari badan usaha yang berpartner dengan China. Jadi betul-betul tidak ada beban kepada pemerintah," ujar dia, Rabu (2/9/2015).
WIKA, kata Rini, akan masuk dalam konsorsium dengan perusahaan pelat merah lokal lain, yakni PTPN VIII, INKA, LEN Industri dan PT KAI serta PT Jasa Marga Tbk.
"Permodalan cukup kok, karena modal yang kami berikan tanah untuk stasiun. KAlau dari pihak BUMN, saya kan pemegang saham BUMN, jadi ya proposalnya dengan China," tegas dia.
Sementara Menteri Jonan justru lebih condong ke Jepang. Dia mengatakan bahwa pembangunan kereta cepat atau Shinkansen sangat mengutamakan keselamatan penumpang. Jonan pun menyebut bahwa harga bukan masalah asal penumpang aman dan selamat.
"Paling penting ya safety. Jadi kalau keselamatan orang tidak diukur dari biaya," ucapnya.
Seperti diketahui dalam proposal investasi kereta cepat Jakarta Bandung dari Jepang menawarkan sekira Rp 87 triliun. Sedangkan pihak China memperkirakan kebutuhan investasi untuk pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sekira Rp 78 triliun. (Fik/Gdn)
Kereta Cepat, Menteri Rini Jagokan China dan Jonan Pilih Jepang?
WIKA, kata Rini, akan masuk dalam konsorsium dengan perusahaan pelat merah lokal lain.
diperbarui 02 Sep 2015, 19:09 WIBDiterbitkan 02 Sep 2015, 19:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan