Pilih Macet Berjam-jam atau Bayar Rp 5 Juta Cuma 10 Menit?

beberapa perusahaan sudah menyewa-nyewakan helikopter yang dipakai untuk keperluan bisnisnya di Jabodetabek

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 15 Sep 2015, 11:43 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 11:43 WIB
20150915-Helikopter
(www.grayline.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan bukanlah hal yang luar biasa lagi di Jakarta. Macet dan panas dinilai sudah jadi makanan sehari-hari warga ibukota. Ada solusi menghindari kemacetan Jabodetabek, tapi dengan syarat yang tak mudah: bayar Rp 5 juta per orang.

Kocek sebesar itu bukan untuk naik kendaraan di darat, melainkan sebuah helikopter yang bisa memangkas waktu perjalanan dengan sangat signifikan. Penyewaan helikopter dikembangkan menjadi salah satu alternatif transportasi.

"Saya lihat utilisasi helikopter di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini belum optimal, sekarang ini masih banyak sistem kontrak. Tapi sebenarnya ada demand (permintaan) lain untuk helikopter, misalnya city transport," kata Wakil Ketua Inaca bidang Penerbangan Tak Berjadwal, Denon Prawiraatmadja kala berbincang dengan liputan6, Selasa (15/9/2015).

Denon menyebut, helikopter sebagai city transport bisa menjadi solusi transportasi bagi kondisi-kondisi mendesak namun terhalang kemacetan. Misalnmya untuk melakukan perjalanan bisnis, ataupun persoalan medis, kecelakaan yang harus segera ditangani.

"Misalnya shortcut Jakarta-Bandung, atau kebutuhan medis, ada kecelakaan. Kalau urusan nyawa atau kepentingan korporasi itu masih masuk lah," katanya.

Denon mengatakan, beberapa perusahaan sudah menyewa-nyewakan helikopter yang dipakai untuk keperluan bisnisnya di Jabodetabek. Dia juga ingin layanan city transport ini juga bisa dilakukan di malam hari.

"Sekaarang helikopter itu diizinkan terbang dari jam 6 pagi sampai jam 6 malam. Kita sedang minta ke Departemen Perhubungan (Kementerian) agar diizinkan untuk terbang malam," tuturnya

Dia mencontohkan, untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Cilegon yang bisa ditempuh dalam waktu lebih dari 3 jam di luar kemacetan, dengan helikopter hanya ditempuh 10-15 menit, dan menawarkan pemandangan perkotaan dari atas. Jadi, bayarannya pun tak tanggung-tanggung. Untuk menyewa helikopter, penyewa harus menyiapkan uang Rp 30 juta/jam, sudah termasuk pilot, bahan bakar dan seluruh biaya lain.

"Kapasitasnya 4-6 seat, jadi bisa dibagi per orang sekitar Rp 5 juta," tutup Denon. (Zul/Igw)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya