Liputan6.com, Jakarta - PT Citilink Indonesia akan menambah delapan pesawat untuk rute penerbangan Indonesia Timur pada 2016. Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Albert Burhan mengatakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan penambahan armada pesawatnya. Saat ini jumlah armadanya mencapai 36 unit.
"Dua hari yang lalu baru datang satu pesawat lagi. Jadi itu yang ke-36 pesawat airbus," tutur Albert saat ditemui dalam acara GATE 2015 Periode ke-2 di Jakarta Conventon Center (JCC) Senayan, Jumat (25/9/2015).
Menurut Albert, PT Citilink Indonesia akan menambah pesawat jenis Airbus A-320 secara bertahap sebanyak delapan unit pada 2016 dengan nilai investasi US$ 45 juta per unit. "Tahun depan masuk lagi delapan. Sepanjang tahun lalu dari Februari," tutur Albert.
Advertisement
Albert mengungkapkan, kehadiran delapan pesawat tersebut untuk menempuh rute Indonesia Timur, hal ini mendorong niat Citilink Indonesia menambah frekuensi penerbangan Indonesia Timur.
"Mungkin juga ke Papua dan Indonesia Timur. Kita tambahan frekuensi di barat dan mulai masuk ke timur," kata Albert.
Sebelumnya manajemen PT Citilink Indonesia pernah mengatakan kalau perseroan membutuhkan dana minimal US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,31 triliun untuk periode 2016-2018. Sebagian besar dana itu digunakan untuk menambah jumlah armada pesawat.CEO Citilink Indonesia Albert Burhan menuturkan pendanaan itu akan dialokasikan untuk kegiatan ekspansi seperti penambahan 20 pesawat. (Pew/Ahm)