Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiasti meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menolak pemberian izin pelabuhan khusus untuk perusahaan. Pasalnya, pelabuhan khusus tersebut kerap dimanfaatkan untuk tindakan ilegal unreported unregulated fishing (IUUF) atau pencurian ikan.
"Mereka punya pelabuhan khusus kebanyakan. Saya minta kepada Menteri Ignasius Jonan untuk melarang pelabuhan khusus perikanan kecuali milik pemerintah,"ujarnya seperti ditulis di Jakarta, Jumat (16/10/2016).
Dia mengatakan, pencurian ikan kerap mengarah pada penyelewengan lain seperti kebutuhan pokok beras dan gula. Lalu, penyelundupan pakaian bekas.
Selain itu juga sering terjadi penyelundupan senjata serta obat-obatan terlarang. "HIV juga membawa penyakit, IUUF menjadi vehicle kegiatan kriminal lainnya," tambah Susi.
Bukan itu saja, pencurian ikan juga melibatkan perbudakan. Maka dari itu, Susi menyatakan akan membuat perlindungan khusus terkait hak asasi manusia (HAM) untuk perikanan tangkap Indonesia.
Ketentuan tersebut akan diresmikan pada tanggal 10 Desember bertepatan dengan hari HAM sedunia.
"Berdasarkan analisa dan evaluasi eks kapal asing yang dilakukan satgas ditemukan berbagai pelanggaran HAM, perbudakan dimana anak di bawah umur dipekerjakan, eksploitasi tenaga kerja, diskrimasi gaji, fasilitas kapal tak sesuai K3," tandas dia. (Amd/Gdn)
Alasan Menteri Susi Minta Kemenhub Tak Beri Izin Pelabuhan Khusus
Pelabuhan khusus tersebut kerap dimanfaatkan untuk tindakan ilegal unreported unregulated fishing (IUUF) atau pencurian ikan.
diperbarui 16 Okt 2015, 16:13 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 16:13 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Kementerian, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Susi berencana akan menenggelamkan 14 dari 18 kapal pada 19-20 Oktober 2015. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
12 Pemenang Ajang Fashion dan Make Up Contest 2024 Bakal Wakili Indonesia di Hong Kong Fashion Week
AHY Buka Suara Soal Survei Ridwan Kamil-Suswono yang Sempat Tertinggal
5 Resep Tongseng Lezat untuk Hidangan Spesial di Rumah
Ustadz Das’ad Latif Kisahkan Polisi Tembak Kaki tapi Kena Kepala
Momen Presiden Prabowo Subianto dan Masyarakat Indonesia Tentukan Pilihan pada Pilkada Serentak 2024
Jam-Jam Terakhir Liam Payne Sebelum Meninggal Diungkap
Memahami Legibility Adalah: Kunci Kejelasan Visual dalam Tipografi
Lindungi Petani, Mentan Amran Tegaskan Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk
Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola
Gunakan Hak Pilih di TPS 18 Manahan Surakarta, Gibran: Tetap Tenang dan Tertib
Cagub Jakarta Ridwan Kamil Nyoblos Bareng Istri di Bandung
Cek Fakta: Tidak Benar Cawagub Jakarta Suswono Ber-KTP di Tegal