Top 5 Bisnis: Mantan Peternak Jadi Wanita Terkaya

Artikel mengenai kisah perjalanan karir Zhou menjadi artikel paling banyak dibaca di kanal bisnis Liputan6.com, pada Selasa (20/10/2015)

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 21 Okt 2015, 09:01 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 09:01 WIB
Zhou qunfei
Zhou qunfei (Foto : economictimes.indiatimes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Zhou Qunfei, adalah wanita paling kaya di China. Dia, yang punya perusahaan produsen kaca dan layar sentih ponsel, dulunya hanya gadis desa peternak bebek dan babi. Ibunya meninggal saat Zhou masih 5 tahun. Tak banyak orang menyangka perjalanan karirnya akan cemerlang hingga manjadi salah satu wanita terkaya dunia.

Artikel mengenai kisah perjalanan karir Zhou yang berjudul 'Kisah Mantan Peternak Bebek yang Jadi Miliarder Terkaya Dunia' menjadi artikel paling banyak dibaca di kanal bisnis Liputan6.com, pada Selasa (20/10/2015).

Selain itu, ada beberapa artikel lain yang menarik perhatian. Berikut top 5 kanal bisnis edisi kemarin.


1. Kisah Mantan Peternak Bebek yang Jadi Miliarder Terkaya Dunia

Nasib orang siapa yang tahu? Mungkin ini ungkapan yang pas bagi Zhou Qunfei. Wanita terkaya di dunia ini dulunya hanya seorang gadis desa yang tak punya apa-apa. Tapi karena kegigihannya berusaha, perempuan 45 tahun itu kini jadi salah satu wanita terkaya dunia.

Zhou dibersarkan di sebuah desa di Provinsi Hunan, China. Dia beternak bebek dan babi untuk menyokong kebutuhan keluarga. Di umur 5 tahun, ibunya meninggal dunia, sementara sang ayah kala itu, fungsi penglihatannya sudah memburuk karena kecelakaan kerja.

Singkat cerita, dia akhirnya pindah bersama keluarga pamannya ke China Selatan, Provinsi Guangdong. Di sana dia mendapatkan pekerjaan di pabrik pembuat lensa. Merasa bosan dan gelisah, tiga bulan kemudian dia mengirim surat pengunduran diri.


2. Emas Freeport Bisa Bawa Rupiah Menguat ke 5.000 per Dolar AS

Pemerintah mengancam akan mencabut kontrak karya PT Freeport Indonesia apabila tidak memenuhi tiga syarat utama, yakni kenaikan royalti emas dan tembaga, memproses limbah berbahaya dan melepas saham (divestasi). Cadangan emas dari perusahaan tambang raksasa ini bisa digunakan untuk menolong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengajukan persyaratan jika Freeport masih tertarik mengeruk kekayaan alam Indonesia di Papua dalam bentuk emas dan tembaga. Pasalnya selama ini, bangsa Indonesia tidak menikmati keuntungan dari perpanjangan kontrak dengan anak usaha Freeport McMoran berbasis di AS.

"Jangan bayar royalti 1 persen lagi, naikkan jadi 6-7 persen. Royalti tembaga juga harus lebih tinggi. Jangan buang limbah sembarangan tanpa diproses dan jangan cari-cari alasan tidak mau divestasi saham," tegas diia saat acara Rembug Nasional Peringatan Satu Tahun Jokowi-JK di Waroeng Solo, Jakarta, Selasa (20/10/2015).


3. Di Negara Mana Saja Orang RI Simpan Hartanya?

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak akan menerapkan pengampunan pajak (tax amnesty) untuk menarik dana asing maupun harta milik orang Indonesia yang diparkir di luar negeri ke negara ini.

Ada beberapa negara yang menawarkan fasilitas pajak serendah-rendahnya sehingga menjadi surga bagi para pengusaha menyimpan dananya maupun pengemplang pajak.

Pengamat Perpajakan Universitas Indonesia, Ruston Tambunan mengungkapkan, berdasarkan data McKinsey, ada kurang lebih Rp 3.000 triliun harta orang Indonesia yang disimpan di Singapura. Pasalnya, Negeri Singa ini jor-joran memberikan insentif pajak bagi investor asing yang menempatkan kantor pusat atau regional usaha dan mempekerjakan warga Singapura.  
"Saya dengar dari McKinsey Rp 3.000 triliun harta orang Indonesia di Singapura. Itu dalam bentuk aktiva produktif, yakni hasil profit perusahaan di Indonesia yang diinvestasikan di luar negeri," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (20/10/2015).   


4. Alasan Orang RI Suka Simpan Uang di Luar Negeri

Singapura, Swiss, negara kecil di Eropa Luxemburg sampai Cayman Islands adalah beberapa negara dan wilayah yang menjadi surga bagi orang Indonesia maupun perusahaan asing menyimpan uang atau hartanya.

Alasannya karena negara tersebut menjanjikan tarif pajak serendah-rendahnya dan keamanan bagi pemilik dana. Pengamat Perpajakan Universitas Indonesia (UI), Ruston Tambunan mengungkapkan, selain Singapura, ada beberapa negara dan wilayah yang tersohor sebagai tempat paling aman untuk menyimpan uang maupun hartanya, termasuk hasil dari kejahatan seperti narkotika dan korupsi.

"Contohnya Swiss, Cayman Island, dan Luxemburg. Bukan cuma pengusaha yang taruh uangnya di sana, tapi dari hasil narkoba, korupsi kejahatan lain juga. Zaman orde baru uang korupsi banyak, pasti ada yang disimpan di sana," tegas dia saat dihubungiLiputan6.com, Jakarta, Selasa (20/10/2015).


5. Cara Jitu Lulus Kuliah Langsung Dapat Kerja

Tak ada yang salah memang dengan berpikir bahwa kuliah yang bagus dapat menjamin pekerjaan atau kesuksesan Anda, karena faktanya memang banyak orang sukses berkat ilmu yang mereka dapatkan dari perguruan tinggi. Namun saat ini banyak pro dan kontra yang berkembang bahwa kuliah dan perguruan tinggi tak lagi dapat menjamin hal tersebut.

Buktinya, lulusan perguruan tinggi tiap tahun di dunia bertaburan dengan latar belakang jurusan yang berbeda dan sedikit dari mereka yang bekerja dan sukses, namun tak sedikit dari mereka pula yang hanya berdiam diri menganggur karena belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Untuk itu, perlu persiapan matang yang harus dilakukan oleh para lulusan universitas agar mampu mendapatkan pekerjaan dengan mudah selepas bangku kuliah. Berikut empat trik agar Anda bisa langsung diterima bekerja setelah lulus kuliah seperti dihimpunCareerealism, Selasa (20/10/2015).

(Zul/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya