Tarif Listrik Naik, Pendapatan PLN Melonjak Jadi Rp 153,9 Triliun

Kenaikan harga jual rata-rata dari sebesar Rp 910,61 per KWh menjadi Rp 1.036,16 per KWh.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Okt 2015, 14:45 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 14:45 WIB
Ilustrasi tarif Listrik Naik
Ilustrasi tarif Listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat‎ pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp 153,9 triliun hingga kuartal III 2015 atau naik 15,56 persen ‎menjadi Rp 153,9 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 133,3 triliun.

Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat‎ Bambang Dwiyanto mengungkapkan pertumbuhan pendapatan ini berasal dari kenaikan volume penjualan menjadi sebesar 149,7 terawatthour (TWh) atau naik 1,94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 146,8 TWh,

"Serta adanya kenaikan harga jual rata-rata dari sebesar Rp 910,61 per KWh menjadi Rp 1.036,16 per KWh," kata Bambang di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Bambang menuturkan jumlah pelanggan yang dilayani perusahaan pada akhir kuartal III 2015 mencapai 60,3 juta pelanggan atau naik 13,78 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 56,5 juta pelanggan.

Bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional, yaitu dari 82,9 persen pada September 2014 menjadi 87,3 persen pada September 2015.

‎Menurut Bambang, PLN dapat melakukan efisiensi, sehingga subsidi listrik pada kuartal III 2015 turun sebesar Rp 37,28 triliun menjadi sebesar Rp 45,9 triliun dibandingkan dengan kuartal III 2014 sebesar Rp 83,35 triliun.

Meskipun volume penjualan meningkat, beban usaha perusahaan turun sebesar Rp 13,3 triliun atau 7,45 persen menjadi Rp 164,7 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 177,9 triliun. (Pew/Ndw)**

 
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya