Ini Alasan Paket Kebijakan Jilid VII Batal Diumumkan

Jokowi mengajak Turnbull jalan-jalan ke pasar Tanah Abang, Jakarta.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Nov 2015, 20:10 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2015, 20:10 WIB
20151112-Jokowi-Lucy-Turnbull-Reuters
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull saat blusukan di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (12/11). (REUTERS/Darren Whiteside)

Liputan6.com, Jakarta - Paket kebijakan ekonomi jilid VII yang rencananya akan diumumkan pada hari ini (12/11/2015) terpaksa batal karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) sibuk menyambut Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull. Jokowi mengajak Turnbull jalan-jalan ke pasar Tanah Abang, Jakarta.

Hal ini diakui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Ia mengatakan, karena kesibukan Presiden menerima kunjungan Turnbull, seluruh menteri tidak sempat melakukan ritual rapat yang lazimnya digelar sebelum pengumuman paket kebijakan.

"Itu (pengumuman paket kebijakan VII) tidak jadi. Tadi juga tidak sempat rapat dengan Presiden, kan biasanya rapat dulu untuk memutuskan jadi atau tidak," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Ia mengakui bahwa batalnya paket kebijakan VII dirilis hari ini karena Jokowi mengajak Turnbull keliling pasar Tanah Abang. "Presiden ternyata pergi ke mana itu, Tanah Abang," tegas Darmin.

Saat dikonfirmasi mengenai isi paket kebijakan ekonomi jilid VII, selain soal dana desa, Darmin masih merahasiakannya. Namun ia menuturkan, tidak menutup kemungkinan poin-poin kebijakan dalam paket ini bisa berubah atau bertambah.

"Jangan diceritain dong. Kalau diceritakan semua, malah tidak ada gunanya, tidak ada kejutan. Kan rapatnya tidak jadi, jadi belum difinalkan. Artinya daftar (kebijakan) jadi terbuka, bisa bertambah atau berubah di pekan depan," papar Darmin. (Fik/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya