Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, bersama dengan PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan pemanfaatan Liqufied Gas for Vehicle (LGV) Pertamina Vi-Gas untuk kendaraan operasional crew Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
Peresmian pengoperasian kendaraan air crew Garuda Indonesia yang menggunakan bahan bakar Pertamina Vi-Gas tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, Direkrtur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan disaksikan oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno, di Jakarta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengungkapkan, penggunaan V-Gas ini akan dilakukan langsung oleh anak usaha Garuda Indonesia yaitu Aero Trans.
"2016 ini ada pasar bebas tingkat regional, sehingga sinergi ini sangat diharapkan akan jadi strategi efektif bagi perusahaan, terlebih bagi BUMN sebagai penopang ekonomi," kata Arif di Kantor Garuda Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Baca Juga
Vi-Gas merupakan bahan bakar yang bebas timbal dan sulfur, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar minyak. Dikatakan Arif, pengoperasian kendaraan operasional air crew Garuda Indonesia berbahan bakar gas tersebut merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia Group untuk mendukung pemeliharaan lingkungan yang sesuai dengan program perusahaan go green.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan penggunaan Vi-Gas tersebut sebagai upaya mendorong penggunaan bahan bakar gas yang ramah lingkungan sekaligus mendorong program pemerintah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Kelebihan Vi-Gas selain ramah lingkungan yakni memiliki RON diatas 98, pembakaran sempurna, tekanan dalam tangki rendah (8-12) bar, bebas sulfur dan timbal, serta membuat suara mesin kendaraan halus.
“Langkah ini merupakan komitmen Pertamina untuk mendorong penggunaan Bahan Bakar Gas untuk transportasi dan kami harapkan kerjasama antara Pertamina dan Garuda Indonesia ini bisa diteruskan oleh BUMN lainnya untuk bergerak bersama menggunakan energi yang ramah lingkungan,” ujar Dwi.
Oleh karena itu, Dwi menambahkan guna memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan operasional air crew Garuda, maka pihaknya telah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPB) Vi-Gas di Area Perkantoran PT. Aerotrans Services Indonesia, di sekitar Bandara Soekarno Hatta.
Saat ini Vi-Gas juga sudah tersedia di 34 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Solo, Yogya, Semarang, Surabaya, Bali, dan akan bertambah seiring dengan pertumbuhan permintaan Vi-Gas yang meningkat.
Untuk memenuhi kebutuhan operasional antar-jemput air crew Garuda Indonesia, saat ini, Aerotrans telah menambah jumlah kendaraan operasional sebanyak 50 unit dengan menggunakan bahan bakar LGV. Penggunaan bahan bakar LGV ini akan dilakukan secara bertahap pada seluruh kendaraan operasional air crew Garuda Indonesia sebanyak 280 unit. (Yas/Gdn)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6