Korea Selatan Minat Investasi di Industri Galangan Kapal RI

Ini dinilai sejalan dengan visi misi pemerintah yang tengah membangun program tol laut.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jan 2016, 10:45 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2016, 10:45 WIB
20160117-Proses Pembuatan Kapal-Indramayu-Helmi Afandi
Warga melintas di area pembuatan perahu di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016). Dibutuhkan waktu selama delapan bulan untuk menyelesaikan satu unit perahu yang dijual seharga Rp.4 miliar - Rp.5 miliar tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Korea Selatan (Korsel) menyatakan minatnya untuk mengembangkan industri galangan kapal di Indonesia. Kebutuhan kapal yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi magnet bagi para investor negeri gingseng tersebut.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menyambut baik keinginan Korsel tersebut lantaran dinilai sejalan dengan visi misi pemerintah yang tengah membangun program tol laut.

"Saya sampaikan ke mereka, kita menyambut baik rencana ekspansi mereka. Secara khusus saya katakan kepada pengusaha Korsel bahwa program tol laut Presiden Jokowi membutuhkan banyak kapal dan ini peluang bagi investor galangan kapal. Jadi ini saat yang tepat," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mendorong agar Korsel mengembangkan industri komponen kapal. Menurut Saleh, dengan kebutuhan kapal yang tinggi dan instruksi Presiden Joko Widodo kepada kementerian, lembaga dan BUMN untuk membeli kapal dari galangan kapal, maka industri komponen kapal mendapat peluang untuk tumbuh.

Saleh menilai, saat ini galangan kapal Indonesia telah memiliki kemampuan produksi dan berpengalaman bekerjasama dengan galangan luar negeri. Korsel juga diminta bermitra dengan galangan kapal domestik.

Kemenperin memacu industri kapal dengan insentif berupa Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk impor komponen kapal dan PPN Tidak Dipungut untuk perusahaan pelayaran yang membeli kapal dari galangan nasional.

"Kami juga siap memfasilitasi investor Korsel untuk bertemu, berkenalan dan menjalin kerja sama lebih lanjut dengan industri galangan nasional baik BUMN maupun swasta," tandasnya. (Dny/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya