Di Singapore Air Show, Garuda Indonesia Incar Beberapa Kontrak

Garuda Indonesia Group melalui Garuda Maintenance Facility AeroAsia mengincar sejumlah kontrak kerja sama.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Feb 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 18:30 WIB
20151106-Hanggar 4 GMF Kurang Teknisi, Pembenahan Pesawat Terhambat
Teknisi tengah melakukan perbaikan pesawat di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Jumat (6/11/2015). Untuk mendukung operasional hanggar tersebut dibutuhkan setidaknya ratusan teknisi hingga akhir tahun.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai wujud sinergi antar-perusahaan, untuk pertama kalinya Garuda Indonesia ambil bagian dalam ajang pameran kedirgantaraan bergengsi, Singapore Airshow 2016.

Dalam partisipasi kesembilan kalinya, 2016 merupakan tahun pertama kehadiran Garuda Indonesia sebagai sebuah grup. Pada tahun-tahun sebelumnya, Singapore Airshow hanya diikuti oleh anak usaha Garuda Indonesia, Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia).

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, kehadiran Garuda Indonesia Group dalam Singapore Airshow 2016 ini merupakan wujud dari program 'Group Synergy' yang tertuang dalam rencana strategis perusahaan.

“Garuda Indonesia Group ingin menunjukkan diri kepada level global bahwa sinergi bisnis yang kami jalankan merupakan suatu kesatuan dan kekuatan dalam mempersembahkan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa sesuai dengan main business masing-masing perusahaan,” kata Arif, Senin (15/2/2016).

Keikutsertaan Garuda Indonesia Group dalam Singapore Airshow ini merupakan bentuk sinergi dalam meningkatkan brand image Garuda Indonesia dan seluruh anak usaha melalui konsep 'Group Synergy' yang antara lain bertujuan menggali potensi dan peluang bisnis yang ada, meningkatkan hubungan tiap-tiap perusahaan dengan stakeholders, serta meningkatkan awareness terhadap peran Garuda Indonesia Group sebagai Duta Perdagangan Republik Indonesia di taraf internasional.

Pada ajang Singapore Airshow 2016 ini, Garuda Indonesia Group melalui Garuda Maintenance Facility AeroAsia mengincar sejumlah kontrak kerja sama jangka pendek dan jangka panjang berskala internasional dengan target nilai kontrak mencapai US$ 100 juta.

Singapore Airshow merupakan satu dari tiga ajang airshow bergengsi di dunia selain Farnborough Air Show dan Paris Air Show. Pada keikutsertaan Garuda Indonesia Group dalam Singapore Airshow 2016 ini akan dilaksanakan berbagai penandatanganan kerja sama dan kontrak bisnis. Selain itu juga akan diumumkan pencapaian perusahaan yang diharapkan dapat memperkuat value Garuda Indonesia Group dalam pasar global.

Saat ini, Garuda Indonesia memiliki enam anak usaha yaitu:
- Garuda Maintenance Facility AeroAsia, yang bergerak di bidang perawatan pesawat terintegrasi,
- Citilink, yang merupakan low cost carrier yang diproyeksikan untuk segmen budget traveler,
- Aerowisata, yang bergerak di bidang perhotelan, transportasi, jasa boga, dan agen perjalanan,
- Gapura, yang bergerak di bidang ground handling yang juga dilengkapi dengan layanan kargo dan pergudangan,
- Asyst, yang bergerak di bidang layanan konsultasi dan sistem teknologi informasi,
- Abacus, yang saat ini telah bertransformasi menjadi Sabre Travel Network Indonesia.

(Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya