AXA Mandiri Berikan 1.000 Asuransi Gratis ke Petani

Pada 2015, Departemen Pertanian mencatat luas lahan puso (gagal panen) adalah 102.072 hektare.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Feb 2016, 15:54 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 15:54 WIB
20150729-Sawah-Kekeringan
Sawah Kekeringan (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri AXA General Insurance (AXA Mandiri) memberikan secara gratis 1.000 sertifikat Asuransi Pertanian Parametrik di kecamatan Karangploso, Malang, Jawa Timur. Asuransi tersebut memberikan perlindungan kepada petani jika gagal panen akibat curah hujan berlebih.

Direktur Utama Mandiri AXA General Insurance Albertus Wiroyo menjelaskan, pemberian Asuransi Pertanian Parametrik AXA Mandiri ini merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab perusahaan AXA Mandiri yang sejalan dengan program asuransi pertanian yang tertuang dalam UU Nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

“Kami mendukung program pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan dalam melindungi masyarakat khususnya petani yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya gagal panen,” kata Albertus dalam keterangannya, Jumat (26/2/2016).

Menurut Albertus, upaya ini sesuai dengan komitmen AXA Group dalam penelitian serta pencegahan risiko terkait dampak perubahan iklim terhadap masyarakat juga inisiatif global untuk melayani kebutuhan kelas pasar yang bertumbuh (emerging market) di mana Indonesia menjadi salah satu negara prioritas.

Program ini juga sesuai dengan komitmen Bank Mandiri yang merupakan induk usaha dari AXA Mandiri dalam melayani nasabah dari sektor mikro ekonomi dengan membukakan jalur distribusi untuk AXA Mandiri agar bisa menyalurkan asuransi pertanian melalui pengecer pupuk, termasuk kerjasama dengan distributor seperti PT Gresik Cipta Sejahtera.

Bank Mandiri pun bersedia membantu proses value chain asuransi pertanian melalui branchless banking system baik saat pembelian asuransi dan proses pembayaran klaim.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan para petani termasuk pengetahuan akan tersedianya perlindungan asuransi pertanian," tambah dia.

Pada 2015, Departemen Pertanian mencatat luas lahan puso (gagal panen) adalah 102.072 hektare, sementara di tahun 2014 sebanyak 179.892 hektar. Sebanyak 95 persen dari penyebab utama gagal panen adalah karena masalah cuaca (banjir dan kekeringan).

Asuransi Pertanian Parametrik AXA Mandiri mencakup perlindungan selama satu periode cocok tanam yaitu 1 Maret hingga 31 Mei 2016. Ini merupakan proyek percontohan kedua setelah sebelumnya AXA Mandiri membagikan Asuransi Pertanian Parametrik gratis untuk perlindungan masa tanam Desember 2015 hingga Februari 2016.

Melalui dua tahapan tersebut, AXA Mandiri telah membagikan total hampir 1.100 Asuransi Pertanian Parametrik kepada para petani. Perlindungan AXA Mandiri ini diberikan kepada petani yang termasuk dalam kategori penerima pupuk subsidi pemerintah. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya