Jokowi Resmikan Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Medan

Pemerintah membangun Jalur Ganda Layang KA relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Mar 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016, 08:00 WIB
20160208-Proyek Rel Ganda KRL Jalur Cikarang-Manggarai Selesai 2017
Jembatan Kereta Api baru tampak di lintasan rel kereta api, Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/2). Pengerjaan proyek pembangunan rel ganda ini ditargetkan selesai pada 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah membangun Jalur Ganda Layang KA relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah. Kesiapan pembangunan. Groundbreaking akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (2/3/2016) di Km 2+800 antara Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah.

Dalam keterangan yang diterima dari Kementerian Perhubungan, Jokowi bakal didampingi Menteri Perhubungan Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, pembangunan Jalur Ganda KA relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah sepanjang ± 8Km merupakan bagian dari pembangunan Jalur Ganda KA relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandara Kualanamu sepanjang ± 27Km.

Pembangunan Jalur Ganda KA yang dibangun secara elevated (layang) tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pengoperasian KA Bandara Kualanamu yang akan menghilangkan 9 (sembilan) perlintasan sebidang eksisting. Dengan beroperasinya jalur ganda layang KA, akan menambah kapasitas lintas, mempercepat waktu tempuh serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan raya.

Pembangunan Jalur Ganda KA at grade relasi Stasiun Araskabu – Stasiun Bandar Khalipah sepanjang ± 19Km telah dimulai pada tahun 2014. Kegiatan pembangunan tersebut meliputi pekerjaan pembangunan rel sepanjang ± 14 Km, pembangunan jembatan KA sebanyak 22 unit, serta pembangunan persinyalan elektrik di Stasiun Bandar Khalipah, Stasiun Araskabu, dan Stasiun Kualanamu sebanyak 3 unit. Pada 2016 direncanakan pekerjaan jalan rel tersisa sepanjang ± 5 Km dapat diselesaikan.

Pembiayaan terhadap kegiatan pembangunan yang dilakukan pada 2014-2015 tersebut dibebankan pada APBN dengan total anggaran sebesar Rp 366,1 Milyar yang terdiri dari pembangunan jalur ganda sebesar Rp 193 Milyar, pembangunan jembatan KA sebesar 98,7 Milyar dan pembangunan persinyalan elektrik sebesar Rp 74,4 Milyar.
Sedangkan pembiayaan pelaksanaan pekerejaan 2016 terdiri dari penyelesaian pembangunan jembatan KA dan penyelesaian pembangunan persinyalan elektrik sebesar Rp 80,5 Milyar.

Di 2016 ini, untuk dapat memenuhi target pengoperasian jalur ganda relasi Stasiun Bandar Khalipah – Stasiun Kualanamu, Kemenhub akan mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp 59,1 Milyar melalui APBN-P tahun 2016 untuk pembiayaan penyelesaian pekerjaan pembangunan jalur ganda KA at grade sepanjang ± 5 Km dan penataan emplasemen stasiun.

Selain meresmikan ground breaking Jalur Ganda Layang KA relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah, Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan peninjauan pekerjaan reaktivasi jalur KA relasi Stasiun Binjai – Stasiun Besitang sepanjang ± 80Km. Kondisi saat ini, jalur KA lintas Binjai – Besitang sebagian besar masih menggunakan rel R.25 bantalan kayu peninggalan Belanda.

Lintas ini sudah tidak aktif sejak Agustus 2013 dikarenakan kondisi konstruksi jalan rel dan bangunan lain (jembatan, stasiun dan fasilitas operasi) yang sudah tidak laik operasi. Direncanakan jalur KA ini akan siap untuk dioperasikan pada Tahun 2017.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya