Demo Taksi Ganggu Distribusi Logistik Ibu Kota

Aksi unjuk rasa yang digelar ribuan pengemudi angkutan umum di Jakarta mengganggu kelancaran arus logistik di dalam kota.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Mar 2016, 11:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 11:15 WIB
20160322-Bakar Ban, Sopir Taksi Coba Blokir Tol Dalam Kota -Jakarta
Sejumlah sopir taksi yang melakukan demo membakar ban dan memblokir jalan di tol dalam kota, Mampang, Jakarta, Selasa (22/3). Terlihat asap membumbung tinggi dari ban yang terbakar. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi unjuk rasa yang digelar ribuan pengemudi angkutan umum di Jakarta mengganggu kelancaran arus logistik di dalam kota. Pasalnya, aksi demonstrasi ini menimbulkan kemacetan di sejumlah titik di ibu kota.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan, saat ini proses pengiriman barang di dalam kota terhambat akibat kemacetan di sejumlah ruas jalan. Akibatnya, pengiriman barang dari produsen ke konsumen diperkirakan akan terlambat.

"Dampak dari demo angkutan umum terutama pada pengiriman kurir dalam kota. Dampak pada pengiriman kurir, terlambatnya pengiriman ke konsumen," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (22/3/2016).

 

Namun demikian, berdasarkan pantauan ALI, hal ini hanya terjadi di wilayah ibu kota saja. Sedangkan arus logistik di daerah-daerah yang menjadi satelit Jakarta masih terhitung lancar.

"Kalau angkutan logistik di luar Jakarta belum terganggu karena sebagian besar truk lewat tol," kata dia.

Sementara terkait dengan kerugian, Zaldy mengatakan belum bisa memperkirakan potensi kerugian yang diterima pengusaha akibat hal ini. Namun demikian, dia berharap aksi demonstrasi ini tidak berlangsung lama.

"Potensi kerugiannya belum kita hitung. Kalau jam segini belum banyak angkutan logistik yang masuk Jakarta karena larangan truk di dalam kota," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya