Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Swiss Doris Leuthard berharap maskapai nasional Indonesia, Garuda Indonesia bisa membuka penerbangan ke Jenewa, sehingga bisa meningkatkan kerjasama ekonomi dan pariwisata antar kedua negara.
Leuthard mengaku gembira bisa melihat fasilitas yang dimiliki Garuda Indonesia Group melalui anak usahanya Garuda Maintenance Facility (GMF). Dia berharap kerjasama yang sudah ada bisa terus ditingkatkan dan berlanjut di masa mendatang.
“Pertemuan pada hari ini sungguh memberikan wawasan yang baru kepada kami mengenai bentuk sinergi yang sangat positif antara Garuda dan GMF – selaku anak usahanya," kata Leuthard saat berkunjung ke kantor pusat Garuda Indonesia di Cengkareng, Banten, Jumat (1/4/2016).
Baca Juga
Melihat potensi yang dimiliki masing-masing perusahaan, Leuthard meyakini sinergi antara Garuda dan GMF merupakan potensi dan kekuatan yang besar yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi persaingan di dunia penerbangan global.
Menjawab permintaan tersebut, Direktur Teknik Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengungkapkan, Garuda Indonesia belum memiliki rencana membuka penerbangan ke Swiss, karena pertimbangan jumlah penumpang dari Indonesia ke negara tersebut atau sebaliknya.
"Kita belum ada rencana ke daerah Swiss. Kita pertimbangkan banyaknya penumpang dari Indonesia ke Swiss, maupun dari Swiss ke Indonesia," tutur dia.(Pew/Nrm)