Cegah Maling Ikan, Menteri Susi Luncurkan Kapal Orca

Susi menjelaskan empat kapal baru ini merupakan program pengadaan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI).

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Apr 2016, 11:19 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2016, 11:19 WIB
Kapal ORCA (Foto: Ilyas Praditya)
Kapal ORCA (Foto: Ilyas Praditya)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pagi ini meluncurkan pengoperasian empat kapal pengawas perikanan, yaitu Orca 1, 2, 3 dan 4 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Susi menjelaskan empat kapal baru ini merupakan program pengadaan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI). Pembangunan kapal ini telah ditandatangani pada 2013 oleh PT Daya Radar Utama sebagai galangan pembangun.

Kapal ini nantinya akan dioperasikan di perairan Indonesia, khususnya dalam menjaga dari tindak pencurian ikan di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia.

 

"Kapal-kapal ini nanti akan kita tempatkan di perairan perbatasan untuk menjaga kedaulatan perairan kita, seperti di perairan Natuna, Arafuru dan wilayah lainnya," kata Susi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Dengan negara yang memiliki garis pantai terpanjang nomor dua di dunia, Susi mengaku kebutuhan penjagaan wilayah perairan dari tindak pencuian ikan menjadi harga mati. Ini sesuai dengan perintah Presiden RI untuk mengembalikan kejayaan wilayah maritim Indonesia.

Susi menambahkan, dengan penjagaan perairan yang lebih ketat, maka akan menyejahterakan para nelayan Indonesia. Selama ini ikan-ikan yang ada di perairan dalam negeri lebih banyak ditangkap oleh kapal-kapal asing.

"Sebelumnya, negara tetangga yang lebih banyak memanfaatkan laut kita, tapi era itu sudah selesai, babak ini kita menjaga jangan sampai mereka kembali," tegas Susi.

Orca 1, 2, 3 dan 4 ini memiliki spesifikasi panjang 60 meter, tinggi 4,5 meter dan dioperasikan oleh 24 kru. Kapal ini dibekali dengan mesin yang mampu membawa kapal berlayar dengan kecepatan 25 knot.

Desain kapal ini telah mengikuti standar internasional serta diperiksa dan disetujui oleh Lloyd Register untuk dibangun. Proses pembangunan diawasi secara ketat oleh PT Biro Kasifikasi Indonesia (Persero).

Sebelum sampai ke proses peresmian, kapal ini telah melewati tahapan pembangunan yang panjang. Pada 21 November 2013, telah dilakukan peletakan lunas atau keel laying secara serentak.

Kemudian dilanjutkan dengan peluncuran yang dilaksanakan pada 13 November 2015 terhadap Orca 1 yang kemudian diikuti Orca 2 pada 27 November, Orca 3 dan Orca 4 pada 22 Januari dan 4 Februari 2016.

Adapun total pembangunan empat kapal ini‎ memakan anggaran US$ 58,3 juta dengan skema pendanaan dari APBN dan pinjaman perbankan dari PT BNI (Persero). (Yas/Zul)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya