Pemerintah Segera Terbitkan Perpres Badan Otoritas Danau Toba

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya terus menggenjot pengembangan 10 destinasi wisata yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya, Danau Toba di Sumatera Utara.

Tenaga Ahli Kemenko Maritim dan Sumber Daya Bambang Susanto P mengatakan, untuk mendorong pengembangan destinasi wisata yang digadang-gadang sebagai Monaco of Asia tersebut, pemerintah segera menerbitkan Peraturan Presiden (Pepres) Badan Otoritas Danau Toba. Saat ini Perpres tersebut telah berada di Sekretaris Negara (Sekneg).

"Saat ini rancangan Perpres sudah ada di Sekneg, praktis Danau Toba sudah bisa bergulir," ujar dia di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Saat ini pembangunan instruktur penunjang pengembangan Danau Toba tengah digalakkan pemerintah. Salah satunya pembangunan Bandara Silangit. Pengembangan bandara ini ditargetkan selesai pada Desember 2016.

"Kami ingin sampaikan bahwa untuk Danau Toba, Bandara Silangit sudah ada penerbangan dari Jakarta ke sana," kata dia.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan wisatawan terkait penginapan, sudah ada investasi hotel berkapasitas 1.000 kamar di wilayah ini. "Sudah ada investasi hotel dengan 1.000 kamar di sana. Ini sudah jadi putaran ekonomi di Danau Toba cukup bagus," kata dia.

Seperti diberitakan Selasa (22/3/2016), Masyarakat Tapanuli Utara menyambut positif peresmian penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta Banten ke Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Dengan penerbangan tersebut mendukung pembangunan khususnya di wilayah Tapanuli Utara.

Tokoh Masyarakat Tapanuli Utara‎ Opu Garuda Purba mengatakan, pembukaan rute tersebut sudah ditunggu-tunggu masyarakat.

Dia mengatakan hal tersebut juga menunjukan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Danau Toba sebagai ikon pariwisata nasional maupun internasional.

"Kami sangat senang di Tapanuli Utara dan Tapanuli pada umumnya. Kami memaklumi dibukanya rute Garuda Indonesia Jakarta- Silangit mendukung rencana Danau Toba  ikon wisata nasional dan internasional," kata dia.(Dny/Nrm)