Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog memastikan stok beras untuk menghadapi musim lebaran 2016 aman. Bulog punya stok beras hingga 2 juta ton.
Djarot mengungkapkan tidak hanya stok yang aman, kualitas beras yang disimpan dinilai juga akan terjaga. Perbaikan kualitas ini dikarenakan Bulog melakukan berbagai perbaikan penyimpanan di gudang-gudangnya.
"Nah, di puasa, konsumsi beras sedikit berkurang, kedua, beras bisa disimpan dalam beberapa minggu, artinya tidak dadakan, jadi saya kira Insya Allah aman,"kata Djarot, Selasa (10/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Mengenai penyebaran stok yang ada, Djarot mengaku hal itu juga sudah merata. Dengan begini, mengendalikan harga beras jelang Ramadhan akan mudah dilakukan.
Mengenai penyerapannya, dikatakan Djarot sampai saat ini Bulog telah memiliki stok beras sebanyak 2 juta ton. Dengan terus bergeraknya divisi pengadaan Perum Bulog, Djarot memastikan akan ada tambahan dalam beberapa minggu ke depan.
"Saya harap beberapa hari ke depan ada tambahan ke depan, ada 2-2,5 juta ton setara beras, dan itu dari dalam negeri," tegas dia.
Seperti dikatahui, Menteri BUMN Rini Soemarno juga meminta kepada Bulog untuk meningkatkan kualitas gudang-gudang penyimpanannya. Peningkatan tidak hanya secara teknik, melainkan juga mengaplikasikan beberapa tekhnologi.
Banyaknya keluhan masyarakat mengenai kualitas Beras Sejahtera (Rastra) menjadi salah satu alasan dirinya untuk mendorong Bulog melakukan itu. Selain itu, Rini juga terus mendorong Bulog untuk turut andil dalam memperbaiki kualitas dan produksi beras petani.
"Jadi sudah ada kerjasama dengan Sang Hyang Seri untuk pengadaan bibit unggul, dan ini sudah mulai di tanam di beberapa tempat," tambah Rini.