PLN Siap Bangun PLTU Lontar Unit 4

Proyek PLTU Unit 4 merupakan rangkaian dari program pembangkit listrik 35 ribu MW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Mei 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 15:10 WIB
20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menambah unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU ) Lontar Unit 4 yang terletak di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten untuk menguatkan sistem kelistrikan.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Murtaqi Samsuddin mengatakan,‎ pembangunan PLTU Lontar unit 4 kapasitas 315 Mega Watt (MW) merupakan aset milik PLN dengan nilai Kontrak sebesar US$ 225 juta, 18 miliar yen dan Rp 1,58 triliun.

70 persen nilai kontrak tersebut dibiayai dari pinjaman yaitu US$ 179 juta dan 16,4 miliar yen dari Japan Bank International Corporation (JBIC) sebesar 60 persen dan SMBC sebesar 40 persen.

Sedangkan 30 persen dari kebutuhan pendanaan proyek disediakan dengan ekuitas PLN. Semua pembiayaan dari pinjaman dilakukan dengan model direct landing atau langsung ke PLN tanpa jaminan Pemerintah dengan bunga rendah.

"Proyek PLTU Lontar ini adalah yang pertama tanpa menggunakan jaminan Pemerintah, artinya kami dipercaya oleh pihak kreditur," kata Murtaqi, di Jakarta, Selasa (10/5/2016).

PLTU Unit 4 diproyeksikan selesai pada 2019 mendatang. Pembangunannya dilaksanakan oleh pemenang tender, yakni Sumitomo Corporation, Black and Veatch International Company dan juga menggandeng kontraktor lokal PT Satyamitra Surya Perkasa, dibangun di atas tanah seluas 11 hektar persegi.

Proyek PLTU Unit 4 ini merupakan lanjutan dari proyek existing PLTU Unit 1,2 dan 3 dengan kapasitas total sebesar 3 x 315 MW yang saat ini telah beroperasi dan sudah masuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Sementara itu, terkait dengan masalah kesiapan tanah, pihak pengembang dan PLN telah berhasil menyelesaikan land clearing dan siap melakukan pembangunan.

Murtaqi menambahkan, Proyek PLTU Unit 4 ini merupakan satu rangkaian dari program pembangkit listrik 35 ribu MW yang saat ini tengah digarap oleh PLN bersama pengembang swasta. Proyek ini dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi sebagai salah satu perwujudan nawacita dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)–Jusuf Kalla (JK).

Sejalan dengan itu, untuk mendukung pembangunan PLTU Unit 4, PLN juga akan menambah penguatan jaringan transmisi 500 kV ring Jakarta. Dengan keseluruhan pembangunan tersebut, maka diharapkan pada 2019 pasokan listrik ke Jakarta akan semakin kuat. (Pew/Ahm)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya