PLTU Lontar Rusak, Masyarakat Diminta Hemat Listrik

Kerusakan PLTU Lontar 3 membuat PLN kehilangan daya 160 mega watt (MW) dan berimbas pada kekurangan pasokan listrik di wilayah Tangerang.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Jun 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2015, 11:30 WIB
Ilustrasi tarif listrik Naik
Ilustrasi tarif listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang meminta masyarakat untuk menghemat penggunaan listrik. Permintaan ini terkait terjadinya kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Unit 3.

Manajer Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan, kerusakan PLTU tersebut membuat PLN kehilangan daya 160 mega watt (MW) dan berimbas pada kekurangan pasokan listrik di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

" Terjadi gangguan di PLTU Lontar Unit 3 pada pukul 08.23 WIB pada 8 juni ini, sebesar 160 MW," kata dia di Jakarta, Senin (8/6/2015).

Dampak dari kerusakan tersebut, PLN harus memadamkan listrik secara bertahap di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Bagi pelanggan yang memiliki generator set diimbau memanfaatkannya sebagai pasokan listrik sementara. Sedangkan bagi yang tidak terkena dampak pemadaman diminta bijak dalam menggunakan listrik.

Cara penghematan yang dimaksud antara lain, mematikan komputer, televisi, lampu dan pendingin ruangan jika tidak memakainya. Kalaupun pendingin ruangan harus dipakai, dipasang dengan temperature 26 derajat celcius dan menggunakan pemutus waktu (timer) agar penggunaannya efisien.

Berikut  wilayah yang mengalami pemadaman akibat kerusakan PLTU Lontar Unit 3, pada tahap pertama, yang dimulai pukul 08.30-10.00 WIB yaitu Jalan Raya Serang, Jalan Raya Cikupa, Tigaraksa, Curug, Jalan Raya Balaraja, dan sekitarnya.

Sedangkan tahap 2 pukul 10.00-13.00 WIB yaitu daerah Desa Cirenang, Desa Cikuya, Desa Cengkudu, Desa Cempaka, Desa Telaga, Cisoka, Jalan Raya Serang, Jalan Raya Pemda Tiga Raksa, Jalan Raya Legok, Desa Pakulonan Barat, Gading Serpong, Parung Panjang, Pagedangan, Rumpin, Jalan Raya Curug, Jatake, Kampung Cisoka Balaraja, Gintung, Kemiri, Ketapang, Rawa Kidang, Mauk, Desa Bayur, Kampung Sangiang, Kampung Sarakan, Desa Pakuaji, Desa Kiara Payung, Kampung Kramat Sepatan dan sekitarnya. (Pew/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya