Atasi Kemiskinan, Pemerintah Perlu Ciptakan Lapangan Kerja

Kebijakan pemerintah baik fiskal, moneter, investasi harus utamakan penanggulangan kemiskinan.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Mei 2016, 20:50 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2016, 20:50 WIB
20160311- BPS : Investasi Bisa Tekan Angka Pengangguran
Sejumlah pencari kerja mengantri untuk mendaftarkan lamaran mereka pada bursa kerja di Jakarta, Jumat (11/3). Menurut BPS, tumbuhnya investasi di indonesia bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah diminta untuk mengambil langkah konkret untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Salah satunya dengan menciptakan banyak lapangan kerja di dalam negeri.

Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan, jumlah penduduk yang miskin dan hampir miskin sangat besar. Setidaknya ada sekitar 100 juta jiwa miskin dan hampir miskin.

"Jumlah orang yang mendekati kemiskinan sangat besar, sangat sensitif terhadap kemiskinan," ujar dia di Jakarta, Senin (23/5/2016).

Dia mengungkapkan, agar angka kemiskinan tidak semakin besar, maka kebijakan yang dibuat pemerintah, baik kebijakan fiskal, moneter, investasi dana lain-lain harus mengutamakan penanggulangan kemiskinan.

"Penanggulangan kemiskinan jadi mainstream dalam kebijakan. Bicara globalisasi perdagangan bebas juga harus bicara isu kemiskinan," kata dia.

Yusuf menyatakan, langkah konkrit untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, maka pemerintah harus menciptakan banyak lapangan kerja di dalam negeri. Dengan demikian, distribusi pendapatan semakin merata.

"Langkah awalnya dengan penciptaan lapangan kerja sehingga distribusi pendapatan meningkat. Selama ini pertumbuhan ekonomi tidak pernah menyejahterakan secara keseluruhan," ujar dia. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya