Integrasi Tol Cikopo-Palimanan Bisa Pangkas Waktu Tempuh 15 Menit

Saat ini BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) sedang melakukan uji coba integrasi sistem transaksi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 13 Jun 2016, 10:31 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 10:31 WIB
20150715-Kemacetan di Tol Palikanci-Jabar
Usai keluar dari gerbang Tol Palimanan, para pemudik masih terjebak macet panjang, Jabar, Rabu (15/7/2015). H-2 Lebaran, ribuan kendaraan terjebak macet hingga 38 Km antara jalan tol Cipali hingga tol Palikanci. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memperkirakan dengan integrasi sistem pembayaran di tol Cikopo-Palimanan bisa mengurangi waktu tempuh saat arus mudik pada awal Juli nanti. Dalam integrasi ini, pembayaran tol untuk ruas Jakarta hingga Palimanan hanya perlu satu kali saja. 

Wakil Direktur Utama Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto ‎mengatakan, saat ini para pengguna tol dari Jakarta menuju Palimanan harus melalui dua pintu pembayaran yaitu pintu Cikopo dan pintu Palimanan. Dengan adanya intergasi, satu pintu pembayaran yaitu pintu Cikopo dihilangkan. Pengguna jalan tol hanya perlu mengambil kartu di Cikarang Utama dan kemudian membayarnya di pintu keluar Palimanan.

"Kalau demand besar, dengan adanya intergasi ini penghematan waktu tembuh cukup besar, bisa mencapai 15 menit," kata dia dalam uji coba integrasi tol di Palimanan, Jawa Barat, Senin (13/6/2016).

‎Hudaya melanjutkan, rata-rata harian kendaraan yang keluar di pintu Palimanan mencapai 15 ribu kendaraan per hari. Saat arus mudik, dia bilang akan naik sampai 4 kali lipat. "‎Pengalaman tahun lalu bisa melonjak 4 kali. Perkiraan kami gerbang Palimanan yang sehari-hari dilalui 15 ribu kendaraan saat mudik naik menjadi kemungkinan di kisaran 65 ribu kendaraan sampai 75 ribu kendaraan," kata dia.

Waktu tempuh rata-rata harian dari Cikopo ke Palimanan 1 jam 20 menit. Di saat mudik diperkirakan akan mengalami kenaikan mendekati waktu 2 jam. "Mungkin dari 1 jam 20 menit, mungkin bisa 2 jam. Dengan penghematan bisa mengejar waktu normal," tandas dia.

Saat ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) sedang melakukan uji coba integrasi sistem transaksi di Gerbang Tol Palimanan tersebut.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan, integrasi ini untuk mengurai antrean kendaraan karena telah menghilangkan hambatan di beberapa gerbang tol. "Uji coba tanggal 13 Juni tidak dibatasi waktu. Apabila ada yang kurang akan dilakukan evaluasi lagi," kata dia di Palimanan, Jawa Barat, Senin (13/6/2016).

Integrasi sistem pembayaran ini sendiri akan dibagi dua kluster. Kluster pertama meliputi Jalan Tol Jakarta-Cikampek (juga meliputi Tol Cipularang, Padaleunyi) dan Cikopo-Palimanan. Kluster ke dua meliputi Tol Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang.

‎Khusus kluster pertama Jakarta sampai Palimanan, penggunan tol akan mengambil kartu tanda masuk elektronik (KTME) di Gerbang Tol Cikarang Utama 1. Kemudian, pengguna tol akan menyerahkan pembayaran di Gerbang Tol Palimanan. 

Jika akan melanjutkan ke kluster dua, pengguna jalan tol mengambil KTME di Gerbang Palimanan dan melanjutkan ke Pemalang. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya