Turunkan Biaya Logistik, Perusahaan Ini Kucurkan Rp 675 Miliar

Investasi tersebut akan dipangun akai untuk membangun warehouse network, ekspansi armada transportasi dan teknologi.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Jul 2016, 16:38 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2016, 16:38 WIB
Logistik
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - ARK Logistics and Transportation memulai pembangunan gudang seluas 35 ribu meter persegi di Cibatu, Bekasi. Pembangunan gudang ini dilakukan dengan tujuan mendorong penyediaan infrastruktur logistik dan hubungan antar moda yang modern.

CEO ARK Group Abdul Rahim Tahir mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan industri logistik dan transportasi yang pesat. Salah satu pemicunya yaitu pertumbuhan signifikan pada sektor e-commerce di dalam negeri.

"ARK melihat dan mengikuti tren logistik ini, untuk itu maka fokus kami untuk menggarap logistik di bidang manufaktur, otomotif, elektronik dan fast moving consumer goods," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Tahir mengungkapkan, dalam 5 tahun ke depan, pihaknya siap menggelontorkan investasi senilai US$ 50 juta atau setara Rp 675 miliar (kurs Rp 13.500 per dolar AS). Modal tersebut ditanamkan untuk pembangunan warehouse network, ekspansi armada transportasi dan teknologi.

"Melalui investasi ini, kami akan ikut berperan dalam mengurangi biaya logistik tersebut. Serta sebagai dukungan pada visi misi pemerintah," kata dia.

Menurut Tahir, pemerintah menargetkan pengurangan biaya logistik di bawah 20 persen dari total GDP pada 2019. Saat ini, biaya logistik di Indonesia mencapai 24 persen dari total GDP atau senilai Rp 1.820 triliun per tahun.

"Ini akan membantu meningkatkan kualitas layanan logistik, mengurangi dwelling time dalam mengimpor barang-barang dan mengurangi biaya transportasi di Indonesia," tandas dia.(Dny/Nrm)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya