Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha logistik memperkirakan arus distribusi barang (logistik)Â jelang hari raya Idul Fitri tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan, arus barang jelang Lebaran tahun ini melonjak sebesar 17 persen jika dibandingkan 2015. Hal ini terlihat dari permintaan distribusi barang yang diterima oleh para pengusaha logistik dalam negeri.
"Arus logistik Lebaran tahun ini lebih ramai dan lancar dibandingkan tahun lalu. Permintaan naik kira-kira 17 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sementara terkait larangan melintas bagi truk barang pada H-5 hingga H+3 Lebaran oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zaldy menyatakan hal tersebut telah diantisipasi para pengusaha logistik.
"Larangan truk pada hari menjelang Lebaran dan sesudah Lebaran sudah bisa diantisipasi karena Kemenhub sudah mengeluarkan pengumuman jauh-jauh hari sebelumnya. Kita apresiasi Kemenhub karena bisa lebih proaktif," kata dia.
Selain itu, menurut Zaldy, pada satu minggu jelang dan sesudah Lebaran biasanya pabrik telah mengurangi aktivitas produksi. Sehingga lalu lintas logistik barang dari pabrik ke konsumen tidak mengganggu arus mudik lebaran.
"Satu minggu menjelang dan sesudah Lebaran juga sudah banyak pabrik yang tutup sehingga angkutan logistik mulai berkurang sejak seminggu sebelum Lebaran," tandas dia.