IHSG Bakal Bertahan di Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (3/8/2016).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 03 Agu 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2016, 06:20 WIB
20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 64,216 poin (1,23%) ke 5.280,210. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 16,105 poin (1,80%) ke908.947. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (3/8/2016). Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG diperkirakan bergerak pada level support 5.250 dan resistance 5.370. Namun, dia bilang penguatan IHSG cenderung terbatas karena dibayangi olek aksi ambil untung.

"‎Secara pergerakan IHSG cenderung akan mengalami tekanan jika kembali melemah di bawah 5.300, sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan mewaspadai aksi profit taking dengan range pergerakan 5.250-5.370‎," kata dia di Jakarta, Rabu (3/8/2016).

‎IHSG sendiri menguat 145,58 poin atau sebanyak 2,79 persen ke level 5.361,57 pada perdagangan saham kemarin. Sementara, investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebanyak Rp 1,83 trilun.

"Terkendalinya inflasi dan banyak dana repatriasi yang mulai masuk sehingga demand terhadap rupiah menguat mampu mendorong IHSG," ujar dia.

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif. Adapun gerak IHSG akan berada di level support 5.352 dan resistance 5.400.

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (Amd/Zul)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya