Pembayaran Jasa Pelabuhan Kini Bisa Gunakan Uang Elektronik

PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan Pelindo III meluncurkan kartu prabayar e-Port Card.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Agu 2016, 14:49 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 14:49 WIB
Bank Mandiri
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan Pelindo III meluncurkan kartu prabayar e-Port Card. Kartu itu merupakan uang elektronik untuk memudahkan transaksi pembayaran jasa kepelabuhan.

Peluncuran kartu prabayar e-Port tersebut dilakukan oleh Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dan Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Melalui inovasi kartu e-Port tersebut, pengguna jasa pelabuhan tidak perlu lagi melakukan pembayaran pas masuk pelabuhan secara tunai. Ke depan, pemanfaatan kartu e-Port ini juga akan dikembangkan untuk jasa-jasa lain di Pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo III sehingga masyarakat akan semakin meningkatkan pemakaian kartu e-port.

Menurut Rico, keberadaan e-Port Card merupakan realisasi komitmen Bank Mandiri dalam mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai. Atas hal itu, Bank Mandiri juga akan mendorong pemanfaatan kartu e-Port di seluruh pelabuhan di Indonesia.

“Kami akan mengembangkan sistem pembayaran dengan uang elektronik ini, agar dapat berperan aktif dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam proses kepelabuhan sehingga mampu meningkatkan aktivitas ekonomi di Tanah Air,” tutur Rico dalam keterangannya, Rabu (31/8/2016).

Secara bisnis, tutur Rico, peluncuran kartu e-port juga diharapkan akan meningkatkan penggunaan Mandiri e-money dalam bertransaksi, dimana hingga Juli 2016, terdapat 7,9 juta kartu prabayar Mandiri e-money yang telah diterbitkan. Adapun, frekuensi transaksi e-money pada Jan-Juli 2016 tercatat sebesar 196,2 juta transaksi senilai Rp1,9 triliun, meningkat 38% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,4 triliun.

Saat ini, Mandiri e-money seperti kartu dan gelang e-money, e-Toll Card, Indomaret Card, Gaz Card dan jenis lain berlogo “e-money”, dapat digunakan untuk melakukan transaksi di 946 merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 52 ribu unit.

Merchant-merchant tersebut antara lain Jalan tol, pembayaran bus (Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans), Kereta (RaiLink Medan dan Jakarta Commuter Line), Parkir (Quality Parking, Secure Parking dan Parkir Stasiun Reska serta Terminal Parkir Elektronik di Jalan Sabang, Kelapa Gading dan Falatehan), toko-toko ritel, SPBU, Restauran cepat saji dan arena rekreasi.

Khusus di Surabaya kartu ini bisa digunakan di ruas tol Surabaya – Gempol dan dalam waktu dekat Bank Mandiri berencana mengimplementasikan di ruas tol Mojokerto – Kertosono, Gempol – Pandaan, Pandaan – Pasuruan, Waru – Juanda, dan Surabaya – Gresik. Kami juga sedang melakukan proses pengembangan untuk pembayaran parkir di 20 lokasi di Surabaya dan sekitarnya.

Mandiri e-money tersebut dapat diisi ulang di mandiri ATM bertanda “e-money” oleh nasabah Bank Mandiri pengguna mandiri debit dan oleh nasabah 74 bank pengguna kartu debit anggota ATM Bersama. Selain itu isi ulang juga dapat dilakukan di toko Indomaret, Ceriamart, Alfamart, Alfamidi & Lawson, Hypermart, 7-Eleven dan Lion Superindo. 

Isi ulang juga bisa dilakukan di Circle-K, Mini Mart, Pepito, Coco Mart, Nirmala Mart, Hardys Retail dan Cabang Bank Mandiri. Jumlah lokasi isi ulang kartu mandiri e-money adalah sebanyak 62.074 lokasi yang tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Medan dan Bali.‎ (Yas/Gdn)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya