DPR: Pemerintahan Jokowi-JK Berhasil Bangun Infrastruktur

Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Tohir menilai pemerintah Jokowi-JK juga mampu menyederhanakan birokrasi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Okt 2016, 11:15 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 11:15 WIB
Komposisi Kabinet Jokowi-Jk Tak Sejalan Dengan Sistem Politik Indonesia
Jokowi-JK

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI memandang kepemimpinan pemerintahan oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla‎ (JK) selama dua tahun ini sudah mulai membuahkan hasil. Salah satunya di sektor infrastruktur.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hafisz Tohir menilai misi pemerintah untuk pembangunan infrastruktur besar-besaran hingga kini sudah terwujud, meski proyek yang dibangun belum semua rampung.

"Cukup berhasil membangun infrastruktur khususnya jalan tol dan lintas laut," kata Hafisz kepada Liputan6.com, Kamis (20/10/2016).

Tak hanya itu, keberhasilan Jokowi-JK lainnya yaitu dalam penyederhanaan birokrasi. Hal itu terwujud dari paket kebijakan ekonomi yang sudah diterbitkan. Paket kebijakan ekonomi itu memiliki inti deregulasi.

Di balik keberhasilan itu, menurut Hafisz, juga masih banyak beberapa hal yang belum bisa diselesaikan oleh pemerintahan Kabinet Kerja selama dua tahun ini.

Setidaknya ada empat hal yang belum bisa diselesaikan Presiden Jokowi, bahkan selama dua tahun. Ada beberapa yang justru menurun jika dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

Pertama, belum berhasil menurunkan gini rasio antara si kaya dan si miskin‎. Kedua,belum  berhasil swasembada pangan. Ketiga, tidak berhasil menekan utang negara. Keempat, belum berhasil meningkatkan daya beli rakyat, bahkan menurut dia malah melorot.

"Dulu sektor pendapatan negara didominasi oleh konsumsi yaitu sebesar 65 persen total pendapatan negara, sekarang konsumsi menurun tajam mencapai hanya 51 persen saja. Kenapa? Karena daya beli rakyat menurun sehingga rakyat tidak bisa belanja lebih besar lagi akibatnya setoran pajak ke negara juga turun‎‎," papar Hafisz. (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya