Ini Syarat agar Perusahaan Ekonomi Digital di RI Terus Berkembang

Sejumlah langkah perlu disiapkan untuk mendorong perusahaan ekonomi digital di Indonesia agar terus berkembang.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 14 Nov 2016, 15:42 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 15:42 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah langkah perlu disiapkan untuk mendorong perusahaan ekonomi digital di Indonesia agar terus berkembang. Pasalnya, jumlah perusahaan ekonomi digital di Indonesia saat ini masih terbilang minim.

Pendiri Berkarya! Indonesia, Ilham A Habibie, mengatakan, salah satu cara untuk mendorong perusahaan digital ialah dengan penyediaan permodalan. Tak sekadar modal, dia mengatakan perlu pembinaan untuk mengembangkan perusahaan digital ini.

"Pendanaan, tapi bukan saja menyediakan uang, justru itu menurut saya nomor dua. Nomor satu mentoring," kata dia dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (14/11/2016).

Kemudian, anak dari mantan Presiden BJ Habibie ini mengatakan perlunya lebih banyak sumber daya manusia (SDM) untuk mendongkrak perusahaan digital ini. Lantaran, SDM untuk perusahaan digital Indonesia juga ditopang tenaga kerja asing.

"Di Indonesia itu rasio yang mengambil IT atau engineering itu kecil sekali. Sehingga kalau kita beberapa perusahaan Indonesia, saya tak menyebut namanya, kalau kita lihat siapa yang bekerja di situ dengan kualifikasi teknikal bukan Indonesia saja itu. Kenapa? Kita orangnya kurang. Kita agak agresif mendorong anak muda untuk lebih masuk ke teknik atau teknologi," jelas dia.

Dia mengatakan perlunya mendorong sistem keamanan digital. Hal itu diperlukan untuk mendorong kepercayaan pada perusahaan digital.

"Ketiga perlu memastikan cyber security yang bagus. Karena digital ekonomi, karena orang tidak yakin sistem ada, legal sistem kita, dengan proteksinya, orang juga hati-hati siapa mau digital banking kalau ada pemalsuan, perampokan ada penipuan jadi perlu kita cegah," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya