Pertamina Mulai Cari Migas di Sumur Randugunting

PHE Randugunting juga akan ikutsertakan penduduk lokal dalam kegiatan operasional pengeboran sumur di Rembang, Jawa Tengah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Nov 2016, 17:02 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 17:02 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi dan anak perusahaannya yaitu PHE Randugunting selaku operator Blok Randugunting melaksanakan pengeboran sumur eksplorasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Pengeboran Sumur Eksplorasi Randugunting (RGT-2) merupakan upaya final pencarian data dan pembuktian keberadaan hidrokarbon di daerah tersebut.
 
Direktur Eksplorasi PHE, Rudy Ryacudu mengatakan, 20 tahun lalu tepatnya pada 1996, Pertamina pernah membuktikan keberadaan gas bumi melalui pengeboran sumur Randugunting (RGT‐1) yang terletak relatif dekat dengan lokasi pengeboran Randugunting (RGT-2).

Namun untuk memastikan keberadaan lebih lanjut atas cadangan gas bumi tersebut, maka diperlukan konfirmasi ulang agar potensi migas di daerah ini dapat dikembangkan lebih lanjut.

"Pelaksanaan Tajak Sumur ini tidaklah mudah, di Pertamina kami berjuang untuk diizinkan melakukan pengeboran di Rembang. Ini sangat penting, kami dapat penugasan untuk mencari migas. Sumur Eksplorasi adalah pertaruhan, sebagai pembuktian ada tidaknya Migas," kata Rudy, di Jakarta, Rabu (23/11/2016).
 
GM Randugunting Abdul Mutalib Masdar menuturkan, selama proses persiapan pengeboran, PHE Randugunting telah berupaya maksimal memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan oleh Peraturan Perundang-undangan maupun kebijakan daerah Kabupaten Rembang.

PHE Randugunting juga telah melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah, SKPD, Kepolisian, TNI, dan instansi terkait untuk memastikan telah terpenuhinya seluruh persyaratan perizinan termasuk Izin Prinsip Kesesuaian Tata Ruang dan izin yang terkait dengan lingkungan.

Untuk perizinan yang terkait dengan lingkungan, PHE Randugunting telah melaksanakan pre survei, demografi lingkungan, analisa UKL/UPL, hingga terbitnya Izin Lingkungan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengeboran RGT‐2.

"Semoga selama 40 hari ke depan, kegiatan operasi pengeboran berjalan lancar  dan memberikan hasil positif," ujar Abdul.‎
 
PHE Randugunting saat ini berada pada fase eksplorasi tahap 3 yang akan berakhir pada Agustus 2017. Dalam kurun waktu 2007–2015, PHE Randugunting telah melakukan pengeboran eksplorasi sebanyak 4 sumur, yaitu Djapah Gede (DPG-1), Cempaka Emas (CPE-1) dan Kenangarejo (KGR-1) dengan status Dry Hole, dan sumur Wonopotro  (WON-1) dengan status Uneconomic Discovery.
 
Selama kegiatan operasi pengeboran RGT-2, PHE Randugunting selain menggunakan tenaga ahli pengeboran yang berasal dari Pertamina dan Service Company juga akan mengikutsertakan penduduk lokal dalam kegiatan operasi pengeborannya (Pew/Ahm)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya