Selain Terbitkan Uang Baru, BI Juga Harus Urus Redenominasi

Selain menerbitkan uang rupiah baru, BI juga harus serius melanjutkan rencana redenominasi‎.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Des 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 18 Des 2016, 13:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan uang rupiah baru pada Senin esok. Langkah penerbitan tersebut sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Masih soal rupiah, selain menerbitkan uang rupiah baru, BI juga harus serius melanjutkan rencana redenominasi‎.

Anggota Komisi XI DPR Donny Imam Priambodo mengatakan, ‎adanya redenominasi rupiah bakal membawa dampak positif kepada ekonomi nasional. Redenominasi akan berpengaruh pada psikologi masyarakat sehingga pada ujungnya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri.

"Itu berpengaruh pada psikologi‎ masyarakat. Misalnya harga barang Rp 1 juta sama dengan Rp 1.000, kan kelihatan lebih murah. Bisa juga untuk tingkatkan konsumsi itu nanti," ujar dia di Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Berbeda dengan sanering, lanjut Imam, redenominasi dinilai akan lebih banyak membawa manfaat. Senering adalah pemotongan nilai mata uang. Sedangkan redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. 

Namun dia mengingatkan perlu adanya persiapan yang matang dan dilakukan secara bertahap agar tidak membuat kekhawatiran di masyarakat. 

"Redenominasi dampaknya tidak besar. Sedangkan kalau sanering itu pasti berpengaruh dengan inflasi dan sebagainya. Misalnya punya uang Rp 1 juta jadi hanya senilai Rp 1.000, kan pusing juga," kata dia.

Oleh sebab itu, Donny menyatakan pihaknya mendukung adanya redenominasi pada rupiah. ‎Asalkan dilakukan secara tepat dan persiapan yang matang.

"Kita dukung karena menyederhanakan. Tapi uang lama masih tetap berlaku, jadi dicampur, bayar yang pakai Rp 100 boleh, pakai Rp 100 ribu boleh. Lama-lama akan hilang dan supaya masyarakat tidak shock," tandas dia.

Untuk diketahui, BI akan meluncurkan 11 pecahan uang rupiah baru secara serentak pada 19 Desember 2016. Desain baru tersebut menapilkan gambar pahlawan yang mewakili seluruh wilaya di Indonesia.

Terdapat 12 gambar pahlawan yang akan menghiasi 11 uang rupiah desain baru tersebut. Hanya ada 11 uang rupiah desain baru karena terdapat satu pecahan yang di dalamnya memuat dua pahlawan. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya